Page 117 - Ayo-Kita-Tahlil-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-Nurul-Hikmah-Press-128-Hal
P. 117
106 | Ayo Kita Tahlil !!
referensi agung mereka yang melarang membaca al-Qur‟an
bagi mayit, tidak bisa berbuat apa-apa kecuali menyetujui apa
yang telah menjadi kesepakatan ulama Salaf tersebut. Dalam
kumpulan fatwa-fatwa Ibn Taimiyah atau yang dikenal
dengan Majmu‟ Fatawa Ibn Taimiyah, Ibn Taimiyah
menuliskan sebagai berikut:
ِ
ُ ّ لا
ِ ِ ُ َ ل م ق ا ر ئ ﵁ ُ َ ص َ ي يذ فآر قلا
ُ
“Bacaan al-Qur‟an yang samapai adalah yang dibaca --
dengan ikhlash-- karena Allah” .
92
Di halaman yang sama dalam Majmu‟ Fatawa Ibn
Taimiyah, ia mengatakan sebagai berikut:
كلذ َ ُ ف ع و َ َ ػن تيلم ْ ا لَإ ُ د ها ىأو ا ِ مُ ت س ب فآر قلا أر َ م ن ق َ ْ
ْ َ
ُ
َ ُْ َ ً
“Orang yang membaca al-Qur‟an dengan ikhlas karena
Allah lalu menghadiahkan kepada mayit, akan
bermanfaat bagi mayit tersebut” .
93
Pada bagian lain masih dari Majmu‟ Fatawa, Ibn
Taimiyah mengatakan:
يعسب لإ عفتني ل فاسنلإا فإ ؛لقي لِ لَاعت ﵁ا فإف ؛ؿاق
ِ
َِّ ِ
ِ
ةروػػس ( ىعػػس اػم لإ فاػػسن ْ لْل سيػػَ ل فَ َ : أو ؿاػق اػػنَّإو ،وػسفن
ْ
ْ
ْ
َ َ َ
َ
َ
دَػػػػػغ قحتػػػػسي لو ويعػػػػػس لإ كػػػػلي ل وػػػػػهف ،) 09 :مجنػػػػلا
لإ كلي ل فاسنلإا فأ امك ول وهف هدَغ يعس امأو ،كلذ
92 Majmu‟ Fatawa Ibn Taimiyah, j. 24, h. 300
93 Majmu‟ Fatawa Ibn Taimiyah, j. 24, h. 300