Page 185 - Mengungkap-Kerancuan-Pembagian-Tauhid-Kepada-Uluhiyyah-Rububiyyah-dan-al-Asma-Wa-ash-Shifat-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-277-Hal
P. 185

Mengungkap Kerancuan Tiga Tauhid  | 183

                 ْمهنعْاللْلاقْنَذلاْنوكرشهداْوبْرقَْناكْديحوتلاْاذىوْ،ءيه

                 ْلاقوْ،)اللْنلوقيلْضرلأاوْتاومسلاْقلخْنمْمهتلأسْنئلو(

                 ْميظعلاْ شرعلاْ بروْ عبسلاْ تاوامسلاْ برْ نمْ لق(ْ هذاعت

                 ْلاإْللهباْمىرثكأْنمؤَْامو(ْمهنعْلاقوْ،تيَلآاْ)اللْنولوقيس

                 ْقلخْ نمْ موذْ لوقتْ فلسلاْ نمْ ةفئاطل افْ ، )نوك ْ رشمْ مىو

                 ْ،هيغْنودبعَْكلذْعمْمىوْاللْنولوقيفْضرلأاوْتاوامسلا

                 ْةيىوللأاْ ديحوتْ وىْ دابعلاْ وبْ اللْ رمأْ يذلاْ ديحوتلاْ انَّإو

                 ْائيهْوبْاوكرشَْلاوْاللْاودبعَْنبْ،ةيبوبرلاْديحوتْنمضتهدا

                                             ْ  ْ ىاْ."للهْولكْنَدلاْنوكيف


                  “Sesungguhnya  mereka  lemah  (lalai)  dari  mengetahui  dalil-
                  dalil  akal  yang  telah  disebutkan  oleh  Allah  dalam  al-
                  Qur‟an,  sehingga  mereka  meyimpang  [keluar]  dari  jalan
                  lurus  tersebut  dengan  mengikuti  jalan-jalan  lain  yang
                  merupakan  jalan  bid‟ah;  di  dalamnya  dari  kebatilan  yang
                  karenanya mereka telah keluar dari sebagian kebenaran yang
                  telah  disepakati  oleh  mereka  sendiri  dan  oleh  orang-orang
                  selain mereka. Maka mereka masuk dalam kebatilan yang
                  mereka  buat  sendiri.  Mereka  mengeluarkan  (melepaskan)
                  sesuatu  yang  sebenarnya  merupakan  bagian  dari  tauhid,
                  seperti dalam masalah tauhid Uluhiyyah, dan dalam masalah
                  penetapan  hakekat-hakekat  nama-nama  Allah  dan  sifat-
                  sifat-Nya. Mereka tidak mengetahui tauhid, kecuali tauhid
                  Rububiyyah saja; yaitu berikrar (menetapkan) bahwa Allah
                  adalah Pencipta segala sesuatu, padahal tauhid Rubuiyyah ini
                  juga telah diikrarkan (ditetapkan) oleh orang-orang musyrik.
                  Allah  berfirman:  “Jika  engkau  (Wahai  Muhammad)
   180   181   182   183   184   185   186   187   188   189   190