Page 189 - Mengungkap-Kerancuan-Pembagian-Tauhid-Kepada-Uluhiyyah-Rububiyyah-dan-al-Asma-Wa-ash-Shifat-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-277-Hal
P. 189

Mengungkap Kerancuan Tiga Tauhid  | 187

                   (Tiga):  Murid-murid Dari Para Murid al-Imam Ahmad ibn
            Hanbal Tidak Pernah Menetapkan Pembagian Tauhid. Tidak ada
            seorang-pun  dari  para  murid  dari  murid-murid  al-Imam  Ahmad
            ibn  Hanbal  yang  mengatakan  bahwa  tauhid  terbagi  kepada
            Uluhiyyah  dan  Rububiyyah.  Bahkan,  seandainya  seluruh  makhluk
            dari  bangsa  jin  dan  manusia  berkumpul  untuk  meneliti  adakah
            satu  orang  saja  dari  para  pengikut  dari  murid-murid  al-Imam
            Ahmad  ibn  Hanbal  yang  membagi  tauhid  kepada  dua  bagian
            seperti yang telah ditetapkan oleh Ibnu Taimiyah ini maka mereka
            semua tidak akan pernah mendapati orang tersebut.

                   (Empat):    Tidak  Ada  Seorang-pun  Dari  Sahabat
            Rasulullah  Yang  Menetapkan  Pembagian  Tauhid.  Tidak  ada
            seorang-pun  dari  sahabat  Rasulullah  yang  mengatakan  bahwa
            tauhid  terbagi  kepada  Uluhiyyah  dan  tauhid  Rububiyyah.  Satu
            orang-pun  dari  mereka  tidak  pernah  ada  yang  berkata  bahwa
            orang  yang  tidak  meyakini  tauhid  Uluhiyyah,  -walaupun  ia
            meyakini tauhid Rububiyyah-, maka tauhidnya tidak cukup, dengan
            alasan  bahwa  tauhid  Rububiyyah  saja  telah  diyakini  oleh  orang-
            orang musyrik. Kita tantang Ibnu Taimiyah dan para pengikutnya
            [yaitu kaum Wahabiyyah] untuk mendatangkan satu riwayat saja, -
            -umpama  dengan  riwayat  yang  rusak  (wahiyah)  sekalipun--,  dari
            para  sahabat  Rasulullah  yang  mengatakan  bahwa  tauhid  terbagi
            kepada  Uluhiyyah  dan  Rububiyyah  seperti  yang  dikatakan  Ibnu
            Taimiyah dalam pendapatnya yang menyesatkan tersebut.

                   (Lima): Tidak  Ada  Pembagian  Tauhid  Dalam  Hadits-
            hadits Rasulullah. Tidak ada satu-pun redaksi dalam hadits-hadits
            Rasulullah yang demikian luasnya, yang merupakan penjelas bagi
            al-Qur‘an;  baik  dalam  kitab-kitab  Shahih,  kitab-kitab  Sunan,
            kitab-kitab  Musnad,  maupun  dalam  kitab-kitab  Mu‘jam,  yang
            menyebutkan  bahwa  Rasulullah  telah  mengajarkan  kepada  para
            sahabatnya bahwa tauhid terbagi kepada Uluhiyyah dan Rububiyyah.
   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193   194