Page 192 - Mengungkap-Kerancuan-Pembagian-Tauhid-Kepada-Uluhiyyah-Rububiyyah-dan-al-Asma-Wa-ash-Shifat-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-277-Hal
P. 192
190 | Mengungkap Kerancuan Tiga Tauhid
mentauhidkan-Nya [yaitu meyakini bahwa hanya Allah yang
berhak disembah dan bahwa Allah tidak menyerupai suatu
apapun dari makhluk-Nya]. Allah tidak mengatakan kepada
mereka harus bertauhid Uluhiyyah dan bertauhid Rububiyyah.
Perintah Allah kepada Rasulullah adalah: ”Ketahuilah bahwa tidak
ada yang berhak disembah kecuali Allah” (QS. Muhammad: 19).
Demikian pula dengan ayat-ayat lainnya yang berisikan perintah
tauhid, termasuk firman Allah dalam QS. Al-Ikhlash: 1-4 yang
notabene sebanding dengan dua per tiga al-Qur‘an.
(Sembilan): Di atas dasar kreasi Ibnu Taimiyah yang
menyesatkan ini; maka berarti seluruh makhluk Allah telah
berkeyakinan tauhid Rububiyyah, mereka semua hanya tidak
meyakini tauhid Uluhiyyah saja. Dan itu berarti menurutnya,
semua makhluk tersebut tidak ada satu-pun yang sesat. Juga
berarti, menurutnya, seharusnya Allah tidak menyiksa mereka
semua, karena mereka telah meyakini separuh tauhid, yaitu tauhid
Rububiyyah. Juga berarti, menurutnya, tidak seharusnya Allah
berfirman:
ِ
ِ
ِ
َْأ
ْمُ كَ لْتيضروْ ِ تيمعنْمُ كيَ ْ لع ْ تمحدَوْمُ كنَدْمُ كَ لْتْ لمْ كَأْمو يْ لا
َ
ََ َ ْ ْ ْ َ
ُ
ََْ
ُ ْ َ ْ
ْ
ُ َ
ُ
ِ
ِ
ٖ ) ْ:ةدئاهدا(ْانَدْملاسلإا ْ
َ
ً َ ْ
“Hari ini telah Aku sempurnakan bagi kalian agama
kalian (Islam), dan telah Aku sempurnakan bagi atas
kalian nikmat-Ku, dan Aku ridla bagi kalian Islam sebagai
agama”. (QS. Al-Ma-idah: 3).
Na‟udzu Billah; kita berlindung dengan Allah dari lidah yang
buruk dan hati (serta keyakinan) yang rusak.
(Sepuluh) : Kata al-Ilah dalam bahasa Arab maknanya
adalah ar-Rabb, dan ar-Rabb adalah al-Ilah. Kosa kata ini bermakna