Page 16 - The disappearance of a hiker fix_Neat
P. 16
Anggara : (berpura-pura ketakutan, menepuk dadanya) "Eh, jangan gitu! Aku masih ingin
pulang dan makan! Hantu juga butuh makan, kan? Hahaha!"
Bara : (enthusiastic, leading the way) "Let’s go! We’re almost at the rest stop. We can
take a short break and enjoy the view."
Bara : (semangat, memimpin langkah) "Semangat! Kita hampir sampai di titik
peristirahatan. Kita bisa istirahat sejenak dan menikmati pemandangan."
[After a while of hiking, they finally reach the rest stop. Everyone looks tired but full of energy,
enjoying the breathtaking view.]
[Setelah beberapa saat mendaki, mereka akhirnya tiba di titik peristirahatan. Semua tampak lelah
tetapi penuh semangat, menikmati pemandangan yang menakjubkan.]
Amanda : (looking at the vast panorama) "Look! The view is amazing! We should do this
more often."
Amanda : (melihat panorama yang luas) "Lihat! Pemandangannya luar biasa! Seharusnya
kita sering melakukan ini."
Rebeca : (smiling slightly, impressed) "Maybe this hike isn’t as bad as I thought. It’s
actually pretty amazing."
Rebeca : (tersenyum sedikit, terkesan) "Mungkin mendaki ini tidak seburuk yang aku
bayangkan. Ini benar-benar mengagumkan."
Angel : (joking) "Well, look who’s starting to enjoy it! But remember, Rebeca, don’t get
so mesmerized that you forget the way back."
Angel : (bercanda) "Nah, lihatlah siapa yang mulai menikmati! Tapi ingat, Rebeca,
jangan sampai terpesona sampai lupa jalan pulang."
Anggara : (playfully) "Yeah, let’s not get lost because we’re too distracted by the view!
Hahaha! Who wants to be our guide later?"
Anggara : (dengan nada lucu) "Ya, jangan sampai kita semua tersesat karena terlalu lama
terpesona! Hahaha! Siapa yang mau jadi pemandu kita nanti?"
10