Page 34 - Buku Digital_Indrayani Safitri (2006101020058)
P. 34

terhadap  perjuangan  rakyat  Kalimantan  Utara  dalam

        melawan Neokolonilisme Inggris.







               Konflik  di  Asia  Tenggara  ini  menarik  perhatian


        beberapa  negara  dan  menghendaki  penyelesaian

        pertikaian  secara  damai.  Pemerintah  Amerika  Serikat,


        Jepang  dan  Thailand  berusaha  melakukan  mediasi  n.


        nyelesaik  masalah  ini.  Namun  masalah  pokok  yang

        menyebabkan  sengketa  dan  memburuknya  hubungan


        ketiga  negara  tersebut  tetap  tidak  terpecahkan,  karena


        PM  Federasi  Malaysia,  Tengku  Abdul  Rahman  tidak


        menghadiri forum pertemuan tiga negara.






                 Upaya  lainnya  adalah  melakukan  pertemuan


        menteri-menteri  luar  negeri  Indonesia,  Malaysia  dan

        Filipina di Bangkok. Namun pertemuan Bangkok yang


        dilakukan  sampai  dua  kali  tidak  menghasilkan  satu


        keputusan yang positif, sehingga diplomasi mengalami


        kemacetan. Di tengah kemacetan diplomasi itu pada 3

        Mei  1964  Presiden  Soekarno  mengucapkan  Dwi


        Komando  Rakyat  (Dwikora)  di  hadapan  apel  besar


        sukarelawan.






                "Kami  perintahkan  kepada  dua  pul  satu  juta  suk-


               relawan  indonesia  yang  telah  mencatatkan  diri:


               perhebat ketahanan revolusi Indonesia dan bantuan

               perjuangan  revolusioner  rakyat-rakyat  Manila,


               Singapura, Sabah, Serawak dan Brunai untuk
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39