Page 30 - Buku Digital_Indrayani Safitri (2006101020058)
P. 30
arus komunis di wilayah ini. Akhirnya pada tanggal 15
Agustus 1962 ditanda-tangani perjanjian antara
Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Belanda di
New York, hal ini dikenal sebagai Perjanjian New York.
Hal pokok dari isi perjanjian itu adalah penyerahan
pemerintahan di Irian dari pihak Belanda ke PBB. Untuk
kepentingan ini kemudian dibentuklah United Nation
Temporary Excecutive Authority (UNTEA) yang
kemudian akan menyerahkan Irian Barat ke pemerintah
Indonesia sebelum tanggal 1 Mei 1963. Berdasarkan
Perjanjian New York, pemerintah Indonesia punya
kewajiban untuk menyelenggarakan Penentuan
Pendapat Rakyat (Pepera) di Irian Barat sebelum akhir
1969 dengan ketentuan kedua belah pihak harus
menerima apapun hasil dari Pepera tersebut.
Tindak lanjut berikutnya adalah pemulihan
hubungan Indonesia Belanda yang dilakukan pada tahun
1963 dengan membuka kembali kedutaan Belanda di
Jakarta dan kedutaan Indonesia di Den Haag.
Sesuai dengan Perjanjian New York, pada tanggal 1
Mei 1963 secara resmi dilakukan penyerahan kekuasan
Pemerintah Irian Barat dari UNTEA kepada Pemerintah
Republik Indonesia di Kota Baru/Holandia/Jayapura.
Kembalinya Irian ke pangkuan RI berakhirlah
perjuangan memperebutkan Irian Barat.