Page 47 - Kisah perjalanan SUPARDI 2901-1-123
P. 47
Bermodalkan nilai ujian negara yang aku capai, aku mendaftarkan
diri ke SMPN Wonosari. Hal itu disebabkan tidak ada lagi Sekolah
Lanjutan Pertama Negeri di Ponjong setelah SGB ditutup. Tanpa
kendala, aku diterima di SMPN Wonosari.
Gambar no 03. Gambar aku SMP.
Gedung SMPN Wonosari.
Bersekolah di SMPN WONOSARI.
Ada beberapa Sekolah Lanjutan Pertama Negeri di Wonosari,
seperti STP, SMEP, SKP, tetapi aku hanya tertarik masuk ke SMP,
karena menurut cerita, dari SMP dapat melanjutkan ke berbagai
jurusan di SLTA.
Tanggal 1 Juli 1959, aku mulai masuk SMPN Wonosari. Aku satu-
satunya siswa SMPN Wonosari dari SR Sumbergiri. SMPN
Wonosari berlokasi di Baleharjo, bagian Timur dari pusat kota.
Bangunan gedung sekolah terlihat sungguh megah pada zamannya
dan kokoh, sepertinya peninggalan Belanda, mencerminkan
gedung sekolah yang sesungguhnya. Gedung itu sekarang rupanya
sudah berubah fungsi, aku tidak lagi dapat menemukannya.
Sebelum pembukaan pendidikan kami diperkenalkan dengan
situasi dan lingkungan sekolah, dibagi dalam kelas-kelas dan
mengikuti perkenalan antarsiswa dan wali kelas. Mungkin bentuk
MOS pada waktu itu.
Teman-temanku tidak hanya berasal dari Wonosari, tetapi dari
berbagai SR hampir seluruh wilayah Gunungkidul. Maklum satu
kabupaten waktu itu hanya ada satu SMPN dan berlokasi di
Wonosari.
Pada waktu bersekolah di SMPN inilah kami diwajibkan memakai
pakaian seragam, putih putih, celana pendek, tutup kepala topi
pet juga warna putih, dan sepatu kets warna hitam. Mulai saat itu
barulah kakiku mengenal sepatu.

