Page 43 - Kisah perjalanan SUPARDI 2901-1-123
P. 43
Selama kelas 1, 2, dan 3 pelajaran yang aku terima sangat
sederhana, hanya terdiri dari pelajaran menulis, membaca, dan
menghitung ditambah dengan pelajaran budi pekerti,
menggambar, dan menyanyi dengan pengantar Bahasa Jawa.
Setelah murid bisa menulis dan membaca dengan lancar, mata
pelajaran diperbanyak. Di kelas 4 dan selanjutnya, Bahasa
Indonesia mulai diajarkan dan digunakan sebagai bahasa
pengantar. Mata pelajaran utama yang ditambahkan adalah
pengetahuan umum, yang terdiri dari, sejarah, ilmu bumi, ilmu
hayat, dan pengetahuan aktual. Materi pelajaran sejarah
ditunjukan untuk melahirkan rasa bangga menjadi bangsa
Indonesia yang merdeka dengan mempelajari sejarah kejayaan
kerajaan ditanah air hingga masa-masa perjuangan melawan
kolonialisme. Ilmu bumi diutamakan bisa membaca atlas,
mengetahui jumlah propinsi di tanah air, dan mengenal beberapa
negara besar didunia. Ilmu hayat diutamakan dengan pengenalan
berbagai macam tumbuhan dan hewan.
Sekolahku di Jawa sehingga diajarkan juga materi pelajaran bahasa
Jawa, termasuk menulis dan membaca aksara Jawa.
Mata pelajaran yang paling aku senangi adalah berhitung, bahkan
apabila ada tes atau ulangan berhitung aku ditugasi guru untuk
menilai pekerjaan teman-teman.
Satu minggu sekali ada praktik olahraga sebagai realisasi pelajaran
pendidikan
jasmani. Kami diajari tentang dasar-dasar atletik yang terdiri dari
lari sprin 100 m, lompat tinggi dan jauh, lempar lembing dan
cakram, serta tolak peluru. Sedangkan, olahraga permainan kami
diajari olahraga yang memerlukan kerja sama kelompok seperti
kasti, sepak bola, dan bola tangan. Permainan kasti sering
diadakan pertandingan dengan sekolah lain, sedangkan untuk
atletik ada tes dan diberi ijazah pada akhir pendidikan. Kegiatan
olahraga ini dilaksanakan di lapangan desa, yang jaraknya sekitar
satu km dari sekolah. Semua peralatan olahraga disediakan oleh
sekolah.

