Page 53 - Kisah perjalanan SUPARDI 2901-1-123
P. 53

setidaknya  mempunyai  pengetahuan  yang  cukup  tentang  agama
               Islam  sehingga  bisa  menuntun  dan  menjadi  saksi  saat
               mengucapkan  syahadat.  Aku  dikhitan  oleh  mas  Hadi  Suwito,
               kakak sepupuku yang juga pejabat Kaum, pejabat urusan agama di
               desaku.

               Bisa  jadi  karena  melihat  nilai  rapor  selama  dikelas  1,  setelah di
               kelas 2, aku ditunjuk oleh dewan guru untuk menjadi Ketua OSIS.
               Pemilihan menjadi Ketua Osis tidak melalui cara-cara  pemilihan
               yang melibatkan siswa, tetapi langsung ditunjuk oleh dewan guru
               berdasarkan nilai kemampuan siswa. Aku dibantu oleh beberapa
               siswa  sebagai  pengurus  Osis  untuk  menjalankan  kegiatan  yang
               juga ditunjuk oleh dewan guru. Hal ini tentu membuat aku lebih
               sibuk  dibandingkan  dengan  teman-teman  lain.  Tugasku  sebagai
               Ketua  Osis  adalah  mengajak  dan  mengatur  para  siswa  dalam
               kegiatan  di  luar  jam  pelajaran,  termasuk  kegiatan  Kepanduan,
               sekarang  Kepramukaan,  koperasi  siswa,  dan  menyelenggarakan
               majalah  dinding  bersama  teman-teman  pengurus.  Dalam
               menggerakkan Kepanduan, aku dibimbing oleh pak Sajiman, guru
               olahraga, dan Pembina kepanduan yang lebih suka dipanggil Kak
               Jim.


               Selama menjadi Ketua Osis, masalah krusial yang aku alami adalah
               menyelesaikan  perselisihan antarteman. Hal tersebut disebabkan
               adanya  perbedaan    pendapat  tentang  keikutsertaan  siswa  ke
               dalam  organisasi  pelajar  IPPI  (Ikatan  Pemuda  Pelajar  Indonesia).
               Terjadi gejolak yang cukup ramai disekolah karena ada yang pro
               dan ada yang kontra. Kelompok yang pro dipelopori oleh Probo,
               anak  Bupati  KDH  Gunungkidul,  tokoh  PKI,  dan  yang  kontra
               dipelopori  oleh  Ngiso,  anak  guru  mengaji  di  Wonodoyo.  IPPI
               adalah  organisasi  kesiswaan  dibawah  kendali  PKI.  Karena  aku
               tidak  bisa  menyelesaikan,  akhirnya  masalah  itu  aku  laporkan  ke
               forum  guru.  Kepala  Sekolah,  pak  Ardani  memutuskan  siswa
               SMPN  Ponjong  tidak  diizinkan  menjadi  anggota  IPPI.  Aku  lega.
               Itulah pengalaman pertamaku mengatasi konflik antarteman yang
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58