Page 186 - Draft Revisi BUKU TJ Reviu Bu Ning PR Ok_Kirim Pak Unan_18 Des 2024
P. 186

Selain itu, perlu dihindari pengaturan ruang lingkup yang berisi daftar urutan bab

                     materi pokok yang diatur seperti halnya daftar isi.


               III.B. MATERI POKOK YANG DIATUR
               Pertanyaan 182

               Di mana letak materi pokok yang diatur dalam peraturan perundang-undangan?


                     Jawaban:

                     Materi pokok yang diatur ditempatkan langsung:

                     1.  setelah bab ketentuan umum sampai dengan sebelum bab ketentuan:
                          .  pidana (jika ada); atau
                         a.  peralihan (jika ada dan jika ketentuan pidana tidak ada); atau
                         b.  penutup (jika bab  ketentuan pidana dan bab ketentuan peralihan tidak
                              ada); dan
                     2.  jika  tidak  ada  pengelompokkan  bab,  materi  pokok  yang  diatur  diletakkan
                         setelah  pasal  atau  beberapa  pasal  ketentuan  umum  sampai  dengan
                         sebelum pasal atau beberapa pasal yang mengatur mengenai pengaturan:
                          .  pidana (jika ada); atau
                         a.  peralihan (jika ada dan jika pengaturan pidana tidak ada); atau
                         b.  penutup (jika pengaturan pidana dan peralihan tidak ada).


               Pertanyaan 183

               Bagaimana  pembagian  materi  pokok  yang  diatur  dalam  peraturan  perundang-
               undangan?



                     Jawaban:
                     Pembagian materi pokok diurutkan dengan sistematika umum-khusus dengan
                     merumuskan  pengaturan  yang  bersifat  umum  dahulu  dilanjutkan  dengan
                     pengaturan yang lebih khusus.

                     Jika  dalam  peraturan  perundang-undangan  ada  pengelompokkan  buku,  bab,
                     bagian, dan/atau paragraf, pembagian materi pokok ke dalam buku, bab, bagian,
                     atau paragraf dilakukan menurut kriteria yang dijadikan dasar pembagian terdiri
                     atas pasal atau pasal-pasal yang mengatur materi muatan pokok yang memiliki
                     keterkaitan satu sama lain.

                     Contoh:

                      .  pembagian  berdasarkan  hak  atau  kepentingan  yang  dilindungi,  seperti
                         pembagian dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana:



                                                                                                      186
   181   182   183   184   185   186   187   188   189   190   191