Page 188 - Draft Revisi BUKU TJ Reviu Bu Ning PR Ok_Kirim Pak Unan_18 Des 2024
P. 188

Judul  bab  tidak  boleh  sama  dengan  nama  peraturan  perundang-undangan

                     karena  bab  merupakan  bagian  dari  peraturan  perundang-undangan  yang
                     lingkupnya lebih sempit.


               Pertanyaan 186

               Bagaimana  penggunaan  istilah  buku  pada  pengelompokan  materi  muatan  dalam

               undang-undang?


                     Jawaban:
                     Pengelompokan  materi  muatan  undang-undang  ke  dalam  buku  hanya

                     digunakan dalam hal undang-undang yang disusun merupakan suatu kodifikasi.

                     Pada  umumnya  judul undang-undang  yang  berupa  kodifikasi  dimulai  dengan
                     “Kitab Undang-Undang”.


                     Contoh:

                     1.  Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang terdiri atas:
                         ●  Buku Kesatu tentang Orang

                         ●  Buku Kedua tentang Benda

                         ●  Buku Ketiga tentang Perikatan
                         ●  Buku Keempat tentang Pembuktian dan Daluwarsa

                   2.  Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum

                       pidana. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana terdiri atas:
                         ●  Buku Kesatu tentang Aturan Umum

                         ●  Buku Kedua tentang Tindak Pidana



               III.B.1 SANKSI ADMINISTRATIF

               Pertanyaan 187
               Apa yang dimaksud dengan sanksi administratif?


                     Jawaban:

                     Sanksi  administratif  adalah  alat  kekuasaan  yang  bersifat  hukum  publik  yang
                     dapat digunakan oleh Pemerintah sebagai reaksi atas ketidakpatuhan terhadap

                     kewajiban yang terdapat dalam norma hukum administrasi Negara. Berdasarkan



                                                                                                      188
   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193