Page 71 - Draft Revisi BUKU TJ Reviu Bu Ning PR Ok_Kirim Pak Unan_18 Des 2024
P. 71

Apakah  akibat  hukum  bagi  suatu  peraturan  perundang-undangan  yang  telah

               disahkan/ditetapkan tanpa melalui pengharmonisasian, pembulatan, dan pemantapan
               konsepsi?


                     Jawaban:

                     Pengharmonisasian,  pembulatan,  dan  pemantapan  konsepsi  rancangan

                     peraturan perundang-undangan merupakan bagian dari tahapan pembentukan
                     peraturan  perundang-undangan  yang  menjadi  persyaratan  formal  bagi  suatu

                     rancangan peraturan perundang-undangan untuk dapat ditindaklanjuti ke tahap
                     berikutnya sampai dengan pengesahan/penetapan. Sebagai salah satu tahapan

                     formal      pembentukan         peraturan       perundang-undangan,          apabila

                     pengharmonisasian,  pembulatan,  dan  pemantapan  konsepsi  rancangan
                     peraturan perundang-undangan  tidak ditempuh dapat mengakibatkan menjadi

                     objek uji formil di Mahkamah Konstitusi atau Mahkamah Agung.


               Pertanyaan 63
               Bagaimana  memberlakukan  asas  hukum  lex  superior  derogat  legi  inferior,  lex

               specialis  derogat  legi  generalis,  dan  lex  posteriori  derogat  legi  priori  dalam

               pengharmonisasian,  pembulatan,  dan  pemantapan  konsepsi  rancangan  peraturan
               perundang-undangan?


                     Jawaban:

                     Dalam hal ada pertentangan antara peraturan perundang-undangan yang satu
                     dengan lainnya perlu diperhatikan keberlakukan berdasarkan urutan dalam asas

                     hukum yakni lex superior derogat legi inferior, lex specialis derogat legi generalis,

                     dan lex posteriori derogat legi priori.


                     Lex  superior  derogat  legi  inferior yang  artinya  peraturan  yang  lebih  tinggi

                     mengesampingkan yang rendah (asas hierarki).


                     Lex  specialis  derogat  legi  generali adalah  asas  penafsiran  hukum  yang
                     menyatakan      bahwa      hukum     yang     bersifat   khusus     (lex   specialis)

                     mengesampingkan hukum yang bersifat umum (lex generalis).



                                                                                                       71
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76