Page 13 - LAPORAN REKTOR 2022.cdr
P. 13
psikologi melibatkan kantor Depnaker kota Semarang. Meskipun demikian
banyak pelamar, tetapi untuk calon dosen lulusan S2, masih dirasa sulit,
terutama untuk S2 farmasi, akuntansi, teknik mesin, dan teknik kimia. Untuk
memenuhi calon dosen lulusan S2, pengurus dan panitia menjaring kerjasama
informal ke berbagai instansi antara lain didampingi Bp Fadjar, sehingga
mendapat pinjaman S2, misalnya: Siti Musinah (farmasi) pinjaman Kopertis
Yogya, Muh. Natsir (akuntansi), Sudargono (teknik mesin), Sudartana (teknik
kimia) pinjaman dari Undip, dan beberapa lulusan S2 hasil kunjungan ke
UGM.
3. Bank Garansi
Dalam aturan pembukaan universitas ditetapkan bank garansi
sejumlah 1 milyar rupiah. Padahal pelunasan pinjaman baru saja selesai,
maka mencari dana 1 milyar untuk syarat pendirian universitas tidaklah
mudah. Dalam perjalanannya memikirkan hal tersebut, sampai-sampai ketua
YPTNU (KH Syamsuddin Anwar) harus beristirahat di RS Sultan Agung
karena sakit. Pada saat terdesak waktu, Alhamdulillah bp Joko Wahyudi
bersedia meminjami sejumlah dana yang dikirimkan ke rekening YPTNU
ditambah catatan di rekening yang sudah ada, sehingga dana di rekening
tercatat sudah lebih dari 1 milyar yang mana cukup sebagai bank garansi
untuk syarat pendirian universitas.
2. Perjalanan spiritual
Perlu diingat dalam sejarah juga ada perjalanan spiritual dalam pendirian
dan perkembangan Unwahas, seperti: mujahadah Asmaul Husna, Ziarah ke
makam aulia, silaturrahim dan meminta doa restu/ijazah ke ulama, jamaah shalat
di 40 masjid, dzikir keliling di banyak masjid, membaca manakib, dan
sebagainya. Pada saat pertama kali kampus ini dibuka, menghadirkan banyak
kyai sepuh antara lain: Abah Hamid Sukaraja (alm.), Mbah Syiraj Klaten (alm.),
dan banyak lagi ulama sepuh bahkan sampai sekarang masih ada yang selalu
11