Page 16 - LAPORAN REKTOR 2022.cdr
P. 16
direnovasi. Selanjutnya, wakil presiden yang NU (Hamzah Haz) juga pernah
berkunjung ke Unwahas.
2. Pada saat pengajuan kedokteran yang sudah diproses 2010, Unwahas bisa
diberi ijin pada tahun 2016 juga bertepatan Prof. Muhamad Nasir menjabat
Menristekdikti yang namanya pernah kita pinjam saat awal pendirian.
3. Pada persiapan pendirian, para pendiri yayasan sebagai ulama dan umara,
yaitu: KH Syamsuddin Anwar (Rois Syuriah PWNU Jateng dan Hakim Tinggi
Pengadilan Agama), KH Achmad (Ketua Tanfidziyah NU Jateng dan Wakil
Gubernur Jateng), KH Ali Mufiz (Gubernur Jateng), dan jabatan pengurus
lain.
4. Pada awal persiapan pendirian, peran profesional/tenaga akademisi dosen
dari pengurus Yayasan memiliki arti penting dalam merencanakan,
mengerjakan konsep dan operasionalisasi pendirian Unwahas, antara lain:
Noor Achmad (dosen, politisi, pendiri IIWS, IIQ), Mudzakkir Ali (dosen, PR I,
rektor IIWS), Mahmutarom (dosen, Dekan Fak. Hukum Untag, pendiri dan
Pembantu Dekan Fak. Syariah IIWS), Aminuddin Sanwar (dosen, Dekan fak.
Dakwah IAIN, pendiri IIWS dan Unsiq), Chanif Ismail (dosen, dekan fak
Dakwah IIWS), Syirozi Zuhdi (dosen, PR II, kepala Biro Bintal Setda Provinsi
Jawa Tengah), dan lain-lain.
5. Di kalangan pengusaha, antara lain: Suwanto, Joko Wahyudi, Mustain, dan
lain-lain.
6. Dukungan moril/Doa para jamaah mujahadah, manakib, yasin tahlil, dan
lain-lain.
Kelima komponen ini perlu diakui dan dijaga keberlangsungannya dalam
mengelola dan mengembangkan Unwahas ke depan.
B. Amanat dan Wasiat Pendiri
Dalam hal ini merupakan amanat Gus Dur dan KH Syamsuddin Anwar, yakni:
1. Pada saat pengurus pertama kali Mei 1999, berkonsultasi dengan Ketua
14