Page 19 - Kalkulus Lanjut
P. 19

2.5 Aturan Rantai
                         Tinjau fungsi dua variabel z=f(x,y), dengan x dan y adalah fungsi dari u dan v, yakni.

                  Dengan  mensubstitusikan  fungsi  x  dan  y  diperoleh  hubungan  z=f(x(u,v),y(u,v)),  sehingga  z
                  menjadi fungsi dua variabel u dan v. Dengan demikian kita dapat mencari turunan parsial

                  pertama.


                       Teorema

                       Jika  mempunyai  turunan  parsial  pertama  di  titik  (u,v)  dan  jika  z=f(x,y)
                       diferensiabel di titik (x(u,v),y(u,v)), maka z=f(x(u,v),y(u,v)) mempunyai turunan

                       parsial pertama di (u,v), yang memenuhi






                       Teorema


                       Jika x=x(t) , y=y(t), dan z=z(t) fungsi yang differensiabel di t, dan w=f(x,y,z)
                        diferensiabel di titik (x(t), y(t), z(t)), maka w=f(x(t),y(t),z(t)) differensiabel di t,

                       dan






                  Aturan Rantai Fungsi n Variabel definisi di atas dapat diperluas untuk fungsi n variabel. Jika

                  v1, v2, … , vn adalah fungsi-fungsi satu variabel t, maka w= f(v1, v2, … , vn) adalah suatu fungsi

                  t, dan rumus aturan rantai untuk
                                           dw  =   w  dv 1  +   w  dv 2  +   w  dv n

                                            dt    v   1  dt  v   2  dt  + ...  v   n  dt
                  Maka, dapat digunakan diagram pohon dengan situasi seperti ini.


                                                Rumusan Umum Aturan Rantai

                     Jika z adalah fungsi n variabel          dan variabel tersebut adalah fungsi dari m variabel

                               . Maka untuk                .






                                                              15
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24