Page 10 - Buku PPh Pasal 21
P. 10
BAB
Pemotong PPh Pasal 21
3
PEMOTONG PPh PASAL 21
Pemotongan pajak atas penghasilan sehubungan
dengan pekerjaan, jasa, atau kegiatan dengan nama
dan dalam bentuk apa pun yang diterima atau
diperoleh Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri
wajib dilakukan oleh:
a. Pemberi kerja yang membayar gaji, upah,
honorarium, tunjangan, dan imbalan lainnya
kepada pegawai atau non-pegawai;
b. Bendahara pemerintah yang membayar gaji,
upah, honorarium, tunjangan, dan pembayaran
lainnya terkait dengan pekerjaan, jasa, atau
kegiatan;
c. Dana pensiun atau badan lain yang
Mengenal lebih dalam
membayarkan uang pensiun atau pembayaran
mengenai pemotong pajak
lainnya dalam rangka pensiun;
PPh Pasal 21 melalui:
d. Badan yang membayar honorarium atau
▪ Definisi pembayaran lainnya sebagai imbalan terkait
▪ Pembagiannya dengan jasa, termasuk jasa tenaga ahli yang
▪ Hak dan Kewajiban melakukan pekerjaan mandiri; dan
e. Penyelenggara kegiatan yang membayar terkait
dengan pelaksanaan suatu kegiatan.
Menurut (Priantara, 2016) yang tidak termasuk sebagai pemberi kerja yang
mempunyai kewajiban melakukan pemotongan pajak adalah:
1. Kantor perwakilan Negara asing (kedutaan besar atau konsulat)
2. Organisasi-organisasi international yang telah ditetapkan oleh Menteri Keuangan
sebagai yang bukan subjek pajak dimana Indonesia menjadi anggota organisasi tersebut,
tidak menjalankan kegiatan lain untuk menghasilkan pendapatan dari Indonesia, dan
hanya memberikan pinjaman kepada pemerintah yang didanai oleh iuran dari para
anggotanya.
6 Bab 3: Pemotong PPh Pasal 21