Page 14 - Buku PPh Pasal 21
P. 14

Kriteria ini diatur dalam Pasal 3 Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 tentang

                      Pajak  Penghasilan  atas  Penghasilan  dari  Penghasilan  yang  Diterima  atau  Diperoleh
                      Wajib Pajak dalam Negeri.

                   •  Penghasilan yang dikenakan PPh Pasal 21 adalah penghasilan dari pekerjaan, jasa, dan
                      kegiatan yang dilakukan oleh Wajib Pajak PPh Pasal 21, baik yang berasal dari dalam

                      maupun luar negeri. Kriteria ini diatur dalam Pasal 4 ayat (1) Peraturan Pemerintah
                      Nomor 46 Tahun 2013 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Penghasilan

                      yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak dalam Negeri.



                  HAK DAN KEWAJIBAN WAJIB PAJAK

                  Sebagai Wajib Pajak PPh Pasal 21, terdapat hak dan kewajiban yang harus dipenuhi. Berikut
                  adalah beberapa hak dan kewajiban Wajib Pajak PPh Pasal 21:

                  Hak Wajib Pajak
                   a.  Menerima  pelayanan  yang  memadai  dari  Direktorat  Jenderal  Pajak  dan  Kantor

                      Pelayanan Pajak, misalnya yaitu mendapatkan fasilitas kebijakan fiskal dari pemerintah
                      dalam bentuk insentif, pengurangan pajak, atau pembebasan pajak.

                   b.  Memperoleh kepastian hukum dan perlindungan hukum terhadap tindakan administratif

                      yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak atas haknya sebagai wajib pajak.
                   c.  Memperoleh perlakuan yang sama dari Direktorat Jenderal Pajak.

                   d.  Mendapatkan informasi yang jelas dan benar  mengenai ketentuan perpajakan.
                   e.  Mengajukan keberatan terhadap Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) yang

                      diterimanya, sehingga mendapatkan pembayaran ganti rugi atau penggantian kerugian
                      jika terjadi kesalahan pada sisi pembayar pajak.



                  Kewajiban Wajib Pajak
                   a.  Membayar  PPh  Pasal  21  secara  tepat  waktu  Wajib  Pajak  PPh  Pasal  21  memiliki

                      kewajiban untuk membayar pajak penghasilan yang terutang dalam bentuk PPh Pasal

                      21  secara  tepat  waktu.  PPh  Pasal  21  biasanya  dipotong  oleh  pemberi  kerja  dari
                      penghasilan  yang  diterima  oleh  Wajib  Pajak  dan  disetorkan  ke  kas  negara  melalui

                      Direktorat Jenderal Pajak.
                   b.  Melaporkan PPh Pasal 21 yang telah dipotong dan dibayarkan Wajib Pajak PPh Pasal

                      21 harus melaporkan PPh Pasal 21 yang telah dipotong dan dibayarkan oleh pemberi






                  10    Buku Saku: PPh Pasal 21
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19