Page 16 - Buku PPh Pasal 21
        P. 16
     BAB
                                       Objek PPh Pasal 21
                         5
                  Secara garis besar penghasilan yang terkait dengan Pasal 21 UU PPh terlihat pada gambar
                  di atas. Penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21 adalah:
                   1.  Penghasilan yang diperoleh Wajib Pajak (WP) secara teratur atau tidak teratur dari gaji,
                      uang pensiun bulanan,  upah, tantiem, gratifikasi, tunjangan-tunjangan, bonus, premi
                      tahunan, atau penghasilan serupa lainnya yang tidak tetap;
                   2.  Penghasilan yang termasuk dalam kategori tidak tetap atau tidak beraturan bagi pegawai
                      tidak tetap atau tenaga lepas:
                       a.  Upah harian, mingguan, satuan, dan borongan yang diterima;
                       b.  Uang saku harian atau mingguan yang diterima oleh peserta pendidikan, pelatihan,
                           atau  pemagangan  yang  bukan  merupakan  pegawai  tetap,  melainkan  merupakan
                           calon pegawai.
                   3.  Penghasilan yang diterima sebagai uang tebusan pensiun, uang Tabungan Hari Tua atau
                      Jaminan  Hari  Tua,  uang  pesangon,  dan  pembayaran  lain  sejenis  yang  diterima
                      sehubungan dengan pemutusan hubungan kerja;
                   4.  Imbalan kepada bukan pegawai, honorarium, uang saku, hadiah, komisi, beasiswa, dan
                      pembayaran lain sehubungan pekerjaan, jasa, dan kegiatan yang dilakukan Wajib Pajak
                      dalam negeri, terdiri atas:
                       a.  Tenaga ahli (Pengacara, Akuntan, Arsitek, Dokter, Konsultan, Notaris, Penilai, dan
                           Aktuaris);
                       b.  Pemain musik, pembawa acara, penyanyi, pelawak, bintang film, bintang sinetron,
                           bintang  iklan,  sutradara,  crew  film,  foto  model,  peragawan/peragawati,  pemain
                           drama, penari, pemahat, pelukis, dan seniman lainnya;
                       c.  Olahragawan;
                       d.  Penasihat, pengajar, pelatih, penceramah, penyuluh, dan moderator;
                       e.  Pengarang, peneliti, dan penerjemah;
                  12  Bab 5: Objek PPh Pasal 21





