Page 18 - Buku PPh Pasal 21

BAB Penghasilan yang Dipotong PPh

6 Pasal 21 Final

PENGERTIAN

PPh Pasal 21 Final adalah pajak penghasilan final yang
FAKTA MENARIK
dikenakan pada jenis penghasilan tertentu yang tidak dikenakan

PPh Pasal 21 biasa, yaitu penghasilan yang sifatnya final atau tidak
PPh Pasal 21 final
dapat dikreditkan. Dalam pengertian yang lebih spesifik,
sebenarnya telah ada
pemungutaan PPh bersifat final berarti jumlah pajak yang telah
sejak lama, yaitu sejak
dibayarkan dalam tahun berjalan melalui pemotongan (oleh
tahun 1984, namun saat
pemberi kerja atau pemotong yang lain) tidak dapat dikreditkan dari
itu tarifnya hanya 10%.
total PPh yang terutang pada akhir suatu tahun saat mengisi Surat

Pemberitahuan (SPT). PPh Pasal 21 final

merupakan sumber
penerimaan negara
JENIS PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh PASAL 21
yang cukup besar.
FINAL
Menurut data

Terdapat 3 (tiga) jenis penghasilan yang dikenakan PPh Pasal 21 Kementerian Keuangan,

final, antara lain: penerimaan dari PPh
1. Penghasilan berupa uang pesangon yang dibayar sekaligus oleh Pasal 21 final pada

dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri tahun 2020 mencapai
Keuangan. Rp 104,64 triliun.

2. Penghasilan berupa uang manfaat pensiun, tunjangan hari tua,
Selain di Indonesia,
atau jaminan hari tua, yang dibayarkan sekaligus oleh Badan
konsep PPh Pasal 21
Penyelenggara Pensiun atau Jaminan Sosial Tenaga Kerja.
final juga diterapkan di
3. Penghasilan berupa honorarium.
negara-negara lain
Hal di atas diatur dalam Pasal 17 Ayat (1) Undang-Undang Pajak
seperti Filipina,
Penghasilan, pajak final tersebut langsung dipotong dari
Thailand, dan Malaysia.
penghasilan bruto yang diterima oleh penerima penghasilan.

14 Bab 6: Penghasilan yang Dipotong PPh Pasal 21 Final