Page 23 - Buku PPh Pasal 21
P. 23
BAB
Menghitung PPh Pasal 21
9
TARIF PPh PASAL 21
Dalam Pasal 17 ayat (1) UU HPP : Tarif pajak yang diterapkan atas Penghasilan Kena Pajak
bagi: poin (a) Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri sebagai berikut :
NO Lapisan Penghasilan Kena Pajak Tarif Pajak
1 Sampai dengan Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah) 5%
2 Di atas Rp60.000.000,00 s.d Rp250.000.000, 15%
3 Di atas Rp250.000.000,00 s.d Rp500.000.000,00 (lima ratus juta 25%
rupiah)
4 Di atas Rp500.000.000,00 s.d Rp5.000.000.000,00 (lima miliar 30%
rupiah)
5 Di atas Rp5.000.000.000,00 35%
DASAR PENGENAAN DAN PEMOTONGAN PPh PASAL 21
Dasar pengenaan dan pemotongan PPh Pasal 21 ditentukan sebagai berikut:
1. Terdapat beberapa jenis penghasilan yang harus dikenakan pajak, antara lain:
a. Penghasilan yang diterima oleh pegawai tetap;
b. Penghasilan yang diterima oleh penerima pensiun berkala;
c. Penghasilan yang diterima oleh pegawai tidak tetap yang pembayarannya dilakukan
secara bulanan atau jumlah total penghasilan yang diterima dalam satu bulan
kalender melebihi Rp4,5 juta;
d. Penghasilan yang diterima oleh bukan pegawai dalam hal terkait jasa tertentu (lebih
rinci dapat dilihat pada seri PPh Pasal 21 bagian ke 2) dan bersifat
berkesinambungan.
2. Sebesar 50% dari jumlah penghasilan bruto dikenakan pajak, bagi bukan pegawai yang
menerima penghasilan terkait jasa tertentu (lebih rinci dapat dilihat pada seri PPh Pasal
21 bagian ke 2) yang tidak bersifat berkesinambungan.
3. Pajak dikenakan pada jumlah penghasilan bruto yang diterima oleh penerima
penghasilan selain penerima penghasilan sebagaimana dimaksud pada angka 1, 2, dan
3 di atas.
Bab 9: Menghitung PPh Pasal 21 19