Page 19 - Buku PPh Pasal 21
P. 19

BAB
                                       Bukan Objek PPh Pasal 21
                         7



                      Ada beberapa penghasilan yang tidak menjadi objek pajak penghasilan (PPh) Pasal 21

                  berdasarkan  Peraturan  Dirjen  Pajak  terbaru  PER-16/PJ/2016,  selain  penghasilan  yang

                  dipotong PPh Pasal 21, di antaranya:
                   a.  Pembayaran manfaat atau santunan asuransi dari perusahaan asuransi terkait dengan

                      asuransi  kesehatan,  asuransi  jiwa,  asuransi  kecelakaan,  dan  asuransi  lainnya.

                      Pembayaran tersebut tidak dikenakan pemotongan PPh Pasal 21 karena iuran atau premi
                      asuransi yang dibayar tidak boleh dihitung sebagai pengurang penghasilan bruto saat

                      menghitung besarnya PPh Pasal 21 atas penghasilan pegawai atau orang pribadi.
                   b.  Penerimaan  dalam  bentuk  natura  dan/atau  kenikmatan  dalam  bentuk  apapun  yang

                      diberikan oleh Wajib Pajak (WP) atau Pemerintah, kecuali penghasilan sebagaimana
                      dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) yaitu yang diberikan oleh WP yang dikenakan PPh

                      yang  bersifat  final  atau  WP  yang  dikenakan  PPh  berdasarkan  norma  perhitungan

                      khusus. Selain itu, penerimaan tersebut juga tidak berlaku untuk Bukan WP.
                   c.  Iuran  pensiun  yang  dibayarkan  oleh  pemberi  kerja  kepada  dana  pensiun  yang

                      pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan, iuran THT atau iuran JHT kepada
                      badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS) tenaga kerja yang dibayarkan oleh pemberi

                      kerja.
                   d.  Zakat yang diterima oleh orang pribadi yang berhak dari badan atau lembaga amil zakat

                      yang dibentuk atau disahkan oleh pemerintah, atau sumbangan keagamaan yang sifatnya

                      wajib bagi pemeluk agama yang diakui di Indonesia yang diterima oleh orang pribadi
                      yang berhak dari lembaga keagamaan yang dibentuk atau disahkan oleh pemerintah

                      sepanjang tidak ada hubungan dengan usaha, pekerjaan, kepemilikan, atau penguasa di
                      antara pihak-pihak yang bersangkutan.

                   e.  Beasiswa yang memenuhi persyaratan yang diatur lebih lanjut dengan atau berdasarkan

                      Peraturan Menteri Keuangan.


                  Selain hal diatas, terdapat beberapa jenis penghasilan tambahan yang tidak dikenakan PPh
                  Pasal 21 di Indonesia antara lain sebagai berikut:

                   a.  Penghasilan yang bersifat imbalan kerja tapi tidak termasuk gaji, upah, dan honorarium.

                      Penghasilan  tersebut  seperti  tunjangan  kesehatan,  tunjangan  pendidikan,  tunjangan
                      perumahan, dan tunjangan lainnya yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya

                      sebagai imbalan atas pekerjaan yang dilakukan. Penghasilan ini tidak termasuk dalam



                                                                 Bab 7: Bukan Objek PPh Pasal 21       15
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24