Page 20 - Buku PPh Pasal 21
P. 20

pengertian gaji, upah, atau honorarium karena tidak berdasarkan pada masa kerja atau

                      kinerja karyawan.
                   b.  Penghasilan pesangon. Ini adalah pembayaran yang diberikan oleh perusahaan kepada

                      karyawan yang dipecat atau di-PHK. Penghasilan pesangon tidak dikenakan PPh Pasal
                      21 jika jumlahnya tidak melebihi dua kali upah terakhir karyawan.

                   c.  Penghasilan  uang  lembur  dan  kerja  lembur.  Ini  adalah  penghasilan  tambahan  yang
                      diberikan kepada karyawan atas pekerjaan yang dilakukan di luar jam kerja yang biasa.

                      Penghasilan uang lembur dan kerja lembur tidak dikenakan PPh Pasal 21 jika jumlahnya

                      tidak melebihi 1% dari penghasilan bruto karyawan dalam satu tahun.
                   d.  Penghasilan yang diterima pada saat pengunduran diri atau pensiun. Hal ini mencakup

                      pembayaran yang diterima oleh karyawan saat mereka mengundurkan diri atau pensiun
                      dari  pekerjaan.  Penghasilan  ini  tidak  dikenakan  PPh  Pasal  21  jika  jumlahnya  tidak

                      melebihi tiga kali lipat upah terakhir karyawan.

                   e.  Penghasilan  dari  pekerjaan  yang  tidak  berhubungan  dengan  pekerjaan  utama.  Ini
                      mencakup  penghasilan  tambahan  yang  diterima  oleh  karyawan  dari  pekerjaan

                      sampingan atau bisnis lain yang tidak berhubungan dengan pekerjaan utama mereka.
                      Penghasilan ini tidak dikenakan PPh Pasal 21 jika jumlahnya tidak melebihi 50% dari

                      penghasilan bruto karyawan dalam satu tahun.

                   f.  Penghasilan  dari  pekerjaan  bebas.  Ini  mencakup  penghasilan  yang  diterima  oleh
                      individu  yang  bekerja  sebagai  freelancer  atau  pekerja  lepas.  Penghasilan  ini  tidak

                      dikenakan PPh Pasal 21 jika jumlahnya tidak melebihi Rp 4,8 juta per bulan.
                   g.  Penghasilan dari usaha kecil dan menengah. Ini mencakup penghasilan dari usaha kecil

                      dan  menengah  seperti  usaha  mikro,  warung,  atau  toko  kecil.  Penghasilan  ini  tidak
                      dikenakan PPh Pasal 21 jika jumlahnya tidak melebihi Rp 4,8 juta per bulan.

                   h.  Penghasilan  dari  investasi.  Ini  mencakup  penghasilan  dari  investasi  seperti  bunga

                      deposito, dividen saham, atau capital gain dari penjualan aset. Penghasilan ini tidak
                      dikenakan PPh Pasal 21 jika jumlahnya tidak melebihi Rp 10 juta dalam satu tahun.






















                  16     Buku Saku: PPh Pasal 21
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25