Page 22 - Buku PPh Pasal 21
P. 22
jumlah tanggungan yang dimiliki Wajib Pajak. Dasar hukumnya terdapat pada Pasal 21
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat atas Undang-
Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan. Dalam praktiknya, PTKP
dapat dihitung dengan rumus yang tertera pada Pasal 17 Peraturan Pemerintah Nomor
23 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang
Pajak Penghasilan. Namun, dalam penghitungan PPh Pasal 21, PTKP yang digunakan
sudah dihitung berdasarkan ketentuan yang berlaku pada saat penghasilan diterima.
• Besarnya PTKP dibagi menjadi 3 bagian yaitu:
1) PTKP untuk wajib pajak yang belum kawin sebesar Rp 54 juta per tahun.
2) PTKP untuk wajib pajak yang sudah kawin sebesar Rp 58 juta per tahun,
dengan syarat suami dan istri ini membayar kewajiban perpajakan secara
bersama-sama (tidak dipisah).
Besar PTKP untuk wajib pajak yang sudah kawin sebesar Rp 58 juta per tahun
ditetapkan berdasarkan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 23
Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008
tentang Pajak Penghasilan. Menurut Pasal 7 ayat (2) huruf b, wajib pajak yang
sudah kawin memperoleh PTKP sebesar dua kali lipat PTKP wajib pajak yang
belum kawin. Dalam hal ini, PTKP wajib pajak yang belum kawin sebesar Rp
54 juta per tahun, sehingga PTKP wajib pajak yang sudah kawin dihitung
dengan rumus sebagai berikut:
PTKP untuk wajib pajak yang sudah kawin = 2 x PTKP untuk wajib pajak yang
belum kawin
= 2 x Rp 54 juta per tahun
= Rp 108 juta per tahun
Namun, berdasarkan ketentuan dalam Pasal 8 ayat (4) huruf a, PTKP wajib
pajak yang sudah kawin tidak dapat melebihi Rp 58 juta per tahun. Oleh karena
itu, PTKP wajib pajak yang sudah kawin yang berlaku saat ini adalah sebesar
Rp 58 juta per tahun.
3) PTKP tambahan untuk setiap tanggungan sebesar Rp 4,5 juta per tahun.
18 Buku Saku: PPh Pasal 21