Page 13 - Buku PPh Pasal 21
P. 13
BAB
Wajib Pajak Pasal 21
4
DEFINISI PENERIMA PENGHASILAN (WAJIB PAJAK PPh PASAL 21)
Penerima penghasilan atau yang dikenal sebagai Wajib Pajak PPh Pasal 21 adalah
seseorang atau badan yang memperoleh penghasilan dari pekerjaan, jasa, atau kegiatan yang
dilakukannya. Definisi ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang
Pajak Penghasilan yang telah mengalami beberapa kali perubahan.
KRITERIA WAJIB PAJAK PPh PASAL 21
Berikut ini adalah kriteria dari Wajib Pajak PPh Pasal 21.
• Penerima penghasilan yang merupakan orang pribadi atau badan. Kriteria ini diatur
dalam Pasal 2 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 tentang Pajak
Penghasilan atas Penghasilan dari Penghasilan yang Diterima atau Diperoleh Wajib
Pajak dalam Negeri.
• Penerima penghasilan yang memenuhi kriteria tertentu, yaitu:
a. Penerima penghasilan yang memiliki penghasilan bruto dalam satu tahun yang
melebihi PTKP.
b. Penerima penghasilan yang tidak memiliki NPWP.
c. Penerima penghasilan yang memiliki NPWP, namun penghasilannya tidak
dipotong PPh Pasal 21 oleh pemberi kerja karena tidak melampirkan NPWP.
Kriteria ini diatur dalam Pasal 4 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013
tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Penghasilan yang Diterima atau
Diperoleh Wajib Pajak dalam Negeri.
• Pemberi kerja atau pembayar penghasilan yang memenuhi kriteria tertentu, yaitu:
a. Pemberi kerja atau pembayar penghasilan yang berdomisili atau berkedudukan di
dalam negeri.
b. Pemberi kerja atau pembayar penghasilan yang membayar penghasilan dalam
bentuk uang atau dalam bentuk lainnya.
c. Pemberi kerja atau pembayar penghasilan yang membayar penghasilan yang
termasuk dalam penghasilan yang dikenakan PPh Pasal 21.
Bab 4: Wajib Pajak Pasal 21 9