Page 44 - BUKU AJAR BAHASA INDONESIA KELAS XII - FARRAH, RAHMAH, RYANA
P. 44
Isu yang bersifat aktual artinya sebuah fenomena atau peristiwa yang terjadi dalam
beberapa waktu dekat atau terbaru. Sehingga nilai beritanya pun akan tinggi.
Isu aktual, fenomenal, dan kontroversial dapat dibaca pada berita utama suatu
surat kabar atau berita utama radio dan televisi. Dalam sebuah isu, aspek aktual,
fenomenal, dan kontroversal tentu selalu ada. Jika tadi sudah dipaparkan mengenai
isu aktual, maka isu fenomenal dan isu kontroversial juga perlu diketahui.
Isu atau berita fenomenal merupakan berita yang diulas tidak hanya oleh satu
media saja, tetapi oleh banyak media secara berulang karena isu beritanya dianggap
menarik dan membuat geger masyarakat. Sedangkan berita kontroversional adalah
berita yang mengundang perbedaan pendapat di masyarakat.
Adapun ciri-ciri teks editorial yaitu sebagai berikut: a) Topik tulisan teks
editorial selalu hangat (sedang berkembang dan dibicarakan secara luas oleh
masyarakat), bersifat aktual dan faktual. b) Teks editorial bersifat sistematis dan
logis. c) Teks editorial merupakan sebuah opini/ pendapat yang bersifat argumentatif.
d) Teks editorial menarik untuk dibaca, karena ditulis dengan menggunakan kalimat
yang singkat, padat dan jelas.
Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud),
berikut merupakan beberapa cara menyeleksi ragam informasi dalam teks editorial.
Menyiapkan teks editorial yang akan dibaca dan digunakan.
Baca isi teks secara berulang atau minimal dua kali.
Usahakan untuk memahami inti pesan yang disampaikan dalam tiap paragraf.
Agar lebih mudah, tentukan bagian dalam teks yang sesuai dengan struktur.
Contohnya mana yang bagian penyampaian pendapat, argumentasi dan
penegasan ulang.
Tandai bagian yang dianggap penting, misalnya inti pesan di setiap paragraf.
Pastikan opini penulis disertai dengan data atau fakta yang berkaitan.
Tentukan sudut pandang dan keberpihakan penulis dalam teks tersebut.
Tentukan pula kesimpulan yang bisa diambil dari isi teks.
Berikut bacalah kedua teks editorial berikut secara mendalam!
Teks 1
Bahasaku, Bahasa Indonesia!
Farrah Maulida Salsabila
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan
Indonesia
Utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing!
Slogan tersebut amat akrab di telinga para penggiat bahasa, khususnya bahasa
Indonesia. Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara menjadi sarana dalam
berkomunikasi yang diprioritaskan untuk kegiatan berbahasa sehari-hari. Dijelaskan
dalam UU No. 24 Tahun 2009 Pasal 25 bahwa bahasa Indonesia berfungsi sebagai
jati diri bangsa, kebanggaan nasional, sarana pemersatu berbagai suku bangsa, dan
sarana komunikasi antardaerah dan antarbudaya daerah. Selain itu, fungsi bahasa
Indonesia sebagai bahasa resmi negara, antara lain sebagai bahasa resmi kenegaraan,
pengantar pendidikan, komunikasi tingkat nasional, pengembangan kebudayaan
nasional, transaksi dan dokumentasi niaga, serta sarana pengembangan dan
pemanfaatan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan bahasa media massa.
Sebagai bahasa yang digunakan sebagai sarana komunikasi tingkat nasional,
bahasa Indonesia digunakan oleh masyarakat dari berbagai tingkatan, termasuk
kalangan remaja. Dewasa ini, kalangan remaja mengembangkan sistem kebahasaan
baru dalam bahasa Indonesia yang dikenal dengan istilah bahasa gaul. Meminjam
pendapat Sarwono (2004) yang menyatakan bahwa bahasa gaul adalah bahasa khas
remaja yang kata-katanya diubah-ubah sedemikian rupa sehingga hanya bisa
40