Page 25 - Memahami Istidraj
P. 25

agama.  Ia  merasa  bahwa  keilmuannya  adalah  hasil  jerih

               payahnya  sendiri  dan  tidak  perlu  berterima  kasih  kepada
               Allah.

               Dalil dari Al-Qur’an:
                ِِّّ
                                                  ِّ ِّ ِّ
                      ِّ
                                                                 ِّ
                                                                     َِّّ
                                                      ٍ
                ۦهلب ق نم كَ لهَأ دق  َّ للَّٱ َّ نَأ مَ لع ي َ لِوَأ ۚ ىدنع مْ لع ىَ لع ۥهتيتوُأ ٰٓ انَّإ
                        َ ْ َْ
                                                                     َ
                   َ
                                                          ٰ َ ُُ
                  ْ
                                َ
                                       ْ َْ ْ َ
                ِِّّ
                                                 ِّ
                                            ةو ق هنم ُْ دشَأ وه نم نورقْ لٱ نم
                                 ۚ
                   ُُ
                                                                 ُ
                  مبِونذ نع ل سي  َ لَو  اٌۭعجَ ر ثْ كَأو ٌۭ ًَُّ ْ َ  َُ ْ َ  ِّ  ُ َ  ِّ
                       َ َ  ُ َ ًَْ َ
                                               ُ
                                       ُ َ
                         ُ ْ
               ُ
                                                                 ِّ
                                                                  نومرجمْ لٱ
                                                              َ
                                                                 ُ ْ ُ
               "Dia (Qarun) berkata: 'Sesungguhnya aku diberi (kekayaan
               ini) semata-mata karena ilmu yang ada padaku.' Tidakkah dia
               tahu  bahwa  Allah  telah  membinasakan  umat-umat
               sebelumnya  yang  lebih  kuat  darinya  dan  lebih  banyak
               mengumpulkan  harta?  Dan  orang-orang  yang  berdosa  itu
               tidak  perlu  diminta  pertanggungjawaban  atas  dosa-dosa
               mereka."  (QS. Al-Qasas [28]: 78)
               4.  Hati yang Keras dan Jauh dari Kebaikan
               Orang yang terkena istidraj sering kali memiliki hati yang
               keras. Ia tidak tersentuh oleh nasihat, tidak mau mendengar
               kebenaran, dan tetap bersikeras dengan jalannya meskipun
               sudah diperingatkan.




                                          25
                                Memahami Bahaya Istidraj
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30