Page 16 - MEDIKA 2022_Neat
P. 16
UMPAN GEL UNTUK
PENGENDALIAN KECOA
OLEH : RYAN JULIANSYAH
Kecoa merupakan serangga yang termasuk dalam
ordo Ortopthera (bersayap dua) dengan jumlah
spesies yang dilaporkan di dunia mencapai angka ±
3.500 spesies. Namun, jenis kecoa yang paling
banyak dijumpai di rumah adalah jenis Blatella
germanica (kecoa jerman) dan Periplaneta
americana (kecoa amerika). Kecoa merupakan
serangga dengan metamorfosis tidak sempurna
dimana prosesnya dari telur menetas menjadi
nimfa dan berkembang menjadi kecoa dewasa
Kecoa merupakan salah satu indikator dalam
baik atau buruknya sanitasi di Indonesia. Menurut
Permenkes 50 Tahun 2017 tentang Standar Baku
Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan
Kesehatan untuk Vektor dan Binatang Pembawa
Penyakit Serta Pengendaliannya menyebutkan
bahwa indeks populasi kecoa tidak boleh lebih
dari 2 (dua) dalam pengukuran 24 jam.
BLATELLA
BLATELLA
PERIPLANETA GERMANICA
PERIPLANETA
GERMANICA
AMERICANA
AMERICANA Disentri, Diare, Cholera, Virus Hepatitis A, Polio pada anak-
anak. Penularan penyakit dapat terjadi melalui organisme
patogen sebagai bibit penyakit yang terdapat pada sampah
atau sisa makanan, dimana organisme tersebut terbawa
oleh kaki atau bagian tubuh lainnya dari kecoa (penjelasan
vektor mekanik) kemudian melalui organ tubuh kecoa,
organisme sebagai bibit penyakit tersebut
mengkontaminasi makanan dan menyebabkan sakit pada
Kecoa mempunyai peranan yang cukup penting manusia
dalam penularan penyakit. Peranan tersebut Berbagai upaya pengendalian kecoa terus dilakukan dan
antara lain : a. sebagai vektor mekanik bagi dikembangkan. Pengendalian kecoa dapat dilakukan
beberapa mikroorganisme patogen; b. sebagai dengan berbagai cara seperti sanitasi lingkungan rumah,
inang perantara bagi beberapa spesies cacing; c. penggunaan perangkap lem, penyemprotan, dan
menyebabkan timbulnya reaksi-reaksi alergi pengasapan. Akan tetapi cara-cara pengendalian ini banyak
seperti dermatitis, gatal-gatal dan pembengkakan menimbulkan dampak negatif. Sampai saat ini, masyarakat
kelopak mata. Serangga ini dapat memindahkan umum lebih banyak mengandalkan semprotan (spray)
beberapa mikroorganisme patogen antara lain, berbasis insektisida sintetis. Semprotan ini menghasilkan
Streptococcus, Salmonella dan lain-lain, sehingga residu, polusi terhadap lingkungan dan menyebabkan
mereka berperan dalam penyebaran penyaki resisten pada kecoa.
antara lain: