Page 17 - MEDIKA 2022_Neat
P. 17
Berangkat dari permasalahan yang ditimbulkan, terdapat
pengembangan metode pengendalian kecoa yang
memadukan antara cara aplikasi dan formulasi umpan
beracun sehingga dapat meminimalisir risiko yang
ditimbulkan. Salah satu cara pengendalian kecoa yang dapat
dilakukan adalah dengan menggunakan perangkap yang
didalamnya terdapat formulasi umpan beracun. Umpan
kecoa yang saat ini tersedia termasuk formulasi seperti
butiran, pelet, kemasan, pasta dan gel, dan telah ditingkatkan
karena bahan aktif non repelen yang efisien, bahan makanan
yang sangat menarik dan enak serta kadar airnya yang tinggi.
Umpan gel beracun digunakan semakin sering untuk
mengendalikan populasi kecoa perkotaan. Umpan gel dapat
digunakan secara selektif di area sensitif sekalipun, seperti CONTOH BAHAN AKTIF FIPRONIL 0,05 GEL
CONTOH BAHAN AKTIF FIPRONIL 0,05 GEL
tempat yang digunakan untuk persiapan makanan maupun
rumah sakit. Umpan gel telah menjadi metode utama untuk
pengendalian kecoa di Amerika Serikat. Umpan gel terbukti
nyaman digunakan dan sangat efektif dalam mengendalikan
kecoa. Ketika bahan aktif dimasukkan ke dalam umpan yang
enak, kecoa siap mengkonsumsi dosis mematikan dari satu
kali makan. Oleh karena itu, umpan dianggap lebih kecil
kemungkinannya untuk terjadi resistensi kecoa tingkat tinggi
dibandingkan semprotan insektisida dan formulasi lainnya.
Bahan aktif umpan gel yang sering digunakan dalam
pengendalian kecoa diantaranya yaitu Fipronil dan
Imidakloprid. Keduanya merupakan insektisida yang akan
bekerja setelah racun dikonsumsi kecoa. Fipronil bekerja
dengan mengganggu sistem saraf pusat kecoa setelah racun
dimakan dan bereaksi dalam perut. Sedangkan Imidakloprid CONTOH BAHAN AKTIF IMIDAKLOPRID 2,15 GEL
CONTOH BAHAN AKTIF IMIDAKLOPRID 2,15 GEL
merupakan agen pelindung tanaman dan baru diusulkan Merek dagang yang digunakan untuk bahan
pertama kali pada tahun 1991. Imidakloprid tidak menguap aktif fipronil yaitu diantaranya: Maxforce
ke lingkungan sekitarnya sehingga tidak ada kontaminasi Forte 0,05 gel dari Bayer. Sedangkan untuk
lingkungan oleh bahan aktif. merek dagang yang digunakan untuk bahan
Sebuah penelitian yang dilakukan mahasiswa Tehran aktif imidakloprid yaitu diantaranya :
University of Medical Sciences di Iran pada bulan Maret
2004 hingga September 2005 mengenai pengendalian kecoa Blattanex 2,15 gel. Selain 2 (dua) bahan aktif
menggunakan bahan aktif fipronil dan imidakloprid. Umpan di atas, masih terdapat bahan aktif lain yang
gel yang digunakan yaitu umpan gel fipronil 0,05% dan digunakan untuk pengendalian kecoa berbasis
imidakloprid 2,15 %. Hasilnya dalam waktu 60 hari infestasi umpan gel berinsektisida. Penggunaan
kecoa tereliminasi secara keseluruhan. Hal ini membuktikan aplikasi insektisida dengan formulasi
umpan gel mulai bisa dipertimbangkan sebagai metode penyemprotan (spraying) maupun aerosol
pengendalian kecoa masa kini.(3) telah banyak menimbulkan keracunan dan
Adapun merek dagang bahan aktif umpan gel fipronil dan resistensi pada kecoa. Umpan gel dianggap
imidakloprid untuk kecoa, sangat mudah didapatkan dan menjadi solusi yang baik disamping
ditemukan. Di Indonesia sendiri, merek dagang bahan aktif ini pengendalian terpadu lainnya yaitu dengan
banyak dipublikasikan di situs belanja online maupun toko- mewujudkan sanitasi lingkungan yang baik
toko insektisida. dan pengendalian dengan metode mekanik
(dengan metode vacuum cleaner).