Page 21 - MEDIKA 2022_Neat
P. 21
onkeypox
Biasanya diperlukan waktu hingga 3 minggu sampai periode lesi tersebut menghilang dan rontok.
Monkeypox biasanya merupakan penyakit yang dapat sembuh sendiri dengan gejala yang berlangsung
selama 14-21 hari.
Kasus yang parah lebih sering terjadi pada anak-anak dan terkait dengan tingkat paparan virus, status
kesehatan pasien dan tingkat keparahan komplikasi.
Kasus kematian bervariasi tetapi kurang dari 10% kasus yang dilaporkan, sebagian besar di antaranya adalah
anak-anak.
7.Kapan seseorang yang terinfeksi Monkeypox menular?
Seseorang yang terinfeksi berisiko menularkan Monkeypox sejak timbulnya ruam/ lesi. Setelah semua keropeng
rontok, tidak berisiko menularkan lagi.
8.Bagaimana cara mendiagnosis monkeypox?
Monkeypox dapat didiagnosis secara pasti melalui pemeriksaan laboratorium dengan mempertimbangkan
penyakit ruam lain. Limfadenopati selama tahap prodromal dapat menjadi gambaran klinis khas untuk
membedakan Monkeypox.
9. Bagaimana pengobatan monkeypox?
Tidak ada pengobatan khusus atau vaksinasi yang tersedia untuk infeksi virus monkeypox, hanya simptomatik
dan suportif. Pasien Monkeypox dapat dirawat di ruang isolasi untuk mencegah penularan terutama pada fase
erupsi.
10.Siapa saja yang beresiko tinggi?
Tenaga kesehatan, orang yang tinggal serumah dan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi, orang yang
melakukan perjalanan ke negara endemis monkeypox.
11.Bagaimana mencegah penularan Monkeypox?
Monkeypox dapat dicegah dengan beberapa cara, diantaranya:
Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Menghindari kontak langsung dengan tikus atau primata dan dengan darah atau daging yang tidak dimasak
dengan baik.
Menghindari kontak fisik dengan orang yang terinfeksi atau material yang terkontaminasi.
Menghindari kontak dengan hewan liar dan tidak mengkonsumsi dagingnya.
Pelaku perjalanan yang baru kembali dari wilayah terjangkit monkeypox agar segera memeriksakan dirinya jika
mengalami gejala-gejala demam tinggi yang mendadak, pembesaran kelenjar getah bening dan ruam kulit,
dalam waktu kurang dari 3 minggu setelah kepulangan.
Petugas kesehatan agar menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) saat menangani pasien/ binatang yang sakit.
12.Apakah tersedia Vaksin Monkeypox?
Vaksin yang digunakan selama program pemberantasan cacar (smallpox) memberikan perlindungan terhadap
monkeypox. Vaksin baru yang dikembangkan untuk smallpox telah disetujui pada tahun 2019 untuk digunakan
dalam mencegah monkeypox namun ketersediaan global masih terbatas.
13.Penjelasan definisi kasus yang telah ditetapkan Kemenkes :
a. Suspek merupakan orang dengan ruam akut (papula, vesikel dan/atau pustula) yang tidak bisa dijelaskan
pada negara non endemis. Terdapat satu atau lebih gejala seperti sakit kepala, demam akut di atas 38,5
derajat Celsius, limfadenopati, nyeri otot/myalgia, sakit punggung, dan asthenia.
b. Probable merupakan seseorang yang memenuhi kriteria suspek dengan kriteria antara lain :
- Memiliki hubungan epidemiologis; kontak fisik langsung dengan kulit atau lesi kulit; atau kontak dengan
benda yang pada kasus probable atau konfirmasi pada 21 hari sebelum timbulnya gejala.
- Riwayat perjalanan ke negara endemis Monkeypox pada 21 hari sebelum timbulnya gejala.
- Hasil uji serologis orthopoxvirus menunjukkan positif namun tidak mempunyai riwayat vaksinasi smallpox
ataupun infeksi orthopoxvirus.
- Dirawat di rumah sakit karena penyakitnya.
c. Konfirmasi adalah Kasus suspek dan probable yang dinyatakan positif terinfeksi virus Monkeypox yang
dibuktikan dengan pemeriksaan laboratorium PCR dan/atau sekuensing.
d. Discarded merupakan kasus suspek atau probable dengan hasil negatif PCR dan/atau sekuensing
Monkeypox.
e. Kontak Erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau kasus terkonfirmasi
monkeypox dan memenuhi salah satu kriteria berikut:
Kontak tatap muka , Kontak fisik langsung termasuk kontak seksual. & Kontak dengan barang yang
terkontaminasi