Page 21 - Modul-PAK_SD-Kelas-1-3_Classical_Nur Savitri_TUGAS2
P. 21

Penyelenggaraan ulanagan atau         Penegakkan disiplin dan
                        ujian (ulangan harian, ulangan             keteladanan
                       tengah semester, ulangan akhir
                      semester, ulangan kenaikan ujian
                         sekolah dan ujian nasional)      •  Kemungkinan terjadinya ket-
                                                            idakadilan (pilih kasih) dalam
                                                            penegakkan disiplin oleh
                      •  Kemungkinan adanya penetapan       pendidik kepada peserta didik
                        jumlah dana “sukarela” yang         karena alasan tertentu
                        dibebankan kepada orang tua/wali
                        siswa sehubungan dengan akan      •  Kemungkinan kurangnya
                        diadakannya ujian                   keteladanan dari para pendidik
                                                            atau tenaga kependidikan
                      •  Kemungkinan adanya pembe-          yang berdampak pada peri-
                        rian oleh orang tua/wali siswa      laku siswa, misalnya ada guru
                        kepada tenaga pendidik untuk        yang terlambat namun tidak
                        memberikan kemudahaan ke-           merasa bersalah, sementara
                        pada putera-puterinya sehingga      kalau siswa terlambat dikenai
                        memunculkan peluang untuk           sanksi. Hal ini akan mendorong
                        melakukan perbuatan curang,         tumbuhnya kebiasaan “korup-
                        seperti menyontek, membuatkan       si” waktu oleh pendidik dan
                        dan memberikan jawaban kepada       tenaga kependidikan.
                        siswa, membocorkan soal dan
                        sebagainya
                      •  Kemungkinan adanya kesem-
                        patan atau celah bagi siswa untuk
                        berbuat curang (menyontek dari
                        teman, menyontek dari buku/sum-
                        ber lain), atau ada kemungkinan
                        pendidik membantu/memberi
                        kesempatan kepada peserta didik
                        untuk berbuat curang dengan
                        berbagai alasan, misalnya mem-
                        bantu siswa mengerjakan soal,
                        memberi kesempatan siswa untuk
                        menyontek, membocorkan soal
                        sebelum ujian dan sebagainya
                      •  Kemungkinan adanya tekanan
                        dari pihak luar untuk kepentingan
                        tertentu sehingga mendorong
                        sekolah untuk membantu siswa
                        dengan cara-cara yang ilegal,
                        seperti membantu siswa dalam
                        mengerjakan soal ujian nasional,
                        memberikan jawaban kepada
                        siswa, atau membocorkan soal
                        sebelum ujian berlangsung.













                                                      Pendidikan Antikorupsi  | Tingkat SD/MI Kelas 1-3  9
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26