Page 22 - Modul-PAK_SD-Kelas-1-3_Classical_Nur Savitri_TUGAS2
P. 22

PERLU UPAYA YANG TIDAK BIASA



             Di tengah segala persoalan, perlu proses pendidikan yang ber-
             beda, dimulai dari cara pandang yang berbeda.


             Perlu terobosan besar. Harus dilaku-
             kan semacam revolusi mental-kultural   Bagaimanapun juga, sekolah ada-
             (suprastruktur) yang diarahkan untuk   lah replika masyarakat masa depan,
             menciptakan masyarakat religius    semua hal yang terjadi pada masa-ma-
             yang berperikemanusiaan, egaliter,   sa sekolah akan menjadi cerminan
             mandiri, amanah, dan terbebas dari   masyarakat di masa depan. Maka,
             berhala materialisme-hedonisme, serta   sekolah harus ditempatkan sebagai
             sanggup menjalin persatuan (gotong   lokomotif yang akan membawa pe-
             royong) dengan semangat pelayanan   rubahan pada bangsa ini.
             (pengorbanan)” (Yudi Latif, 2015).  Mari kita bergerak aktif. Dimulai dari
                                                pembangunan jiwa, pembangunan
             Diperlukan upaya “tidak biasa”
             dengan cara pandang yang juga tidak   budaya, dan diawali dari ruang kelas
             biasa. Termasuk cara pendidikan dan   dan dari sekolah.
             cara pandang terhadap pendidikan.
             Cara pandang terhadap pendidikan
             mungkin harus diletakkan terbalik.   CARA PANDANG TERHADAP
                                                  PENDIDIKAN YANG SEMESTINYA

                                                  •  Anak adalah produsen, pelaku
                                                    aktif dalam pembelajaran;
                                                  •  Guru adalah profesi yang inde-
                                                    penden yang mendidik anak
               CARA PANDANG TERHADAP                sesuai kondisi anak, konteks lokal
               PENDIDIKAN SELAMA INI                dan variasinya tanpa bertentan-
                                                    gan dengan prinsip yang tertuang
                                                    dalam kebijakan dan aturan yang
             •  Anak ditempatkan sebagai konsu-     berlaku;
              men dan obyek pembelajaran;         •  Sarana-prasarana fisik hanyalah
             •  Guru hanya bekerja mendidik anak    pendukung proses pendidikan;
              sesuai tahapan dalam aturan yang    •  Penghasilan guru harus memenu-
              berlaku;                              hi standar kelayakan dan penam-
                                                    bahannya berkorelasi dengan
             •  Sarana prasarana fisik adalah kunci   keberhasilan pendidikan.
              keberhasilan proses pendidikan;     •  Sekolah adalah lokomotif peruba-
                                                    han. Sekolah lah yang memotori
             •  Besarnya penghasilan guru adalah    perubahan budaya korupsi mas-
              kunci keberhasilan pendidikan.        yarakat menjadi budaya antiko-
              Kesejahteraan guru harus dipenuhi     rupsi.
              terlebih dulu agar kualitas pendidi-
              kan menjadi baik;
             •  Sekolah akan mengikuti budaya
              masyarakat. Ketika masyarakat
              berperilaku koruptif, maka sekolah
              juga demikinan.



         10   Pendidikan Antikorupsi  | Tingkat SD/MI Kelas 1-3
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27