Page 7 - eModul SPEOS
P. 7

BAB II

                                                   TINJAUAN PUSTAKA





                       A.     METODE SPEOS (Stimulasi Pijat Endorphin, Oksitosin, dan Sugestif)
                       1.    Metode Pijat Oksitosin

                               Pijat oksitosin merupakan salah satu solusi untuk mengatasi ketidaklancaran
                        produksi  ASI.  Pijat  oksitosin  adalah  pemijatan  pada  sepanjang  tulang  belakang

                        (vertebrae)  sampai  tulang  costae  kelima-keenam  dan  merupakan  usaha  untuk
                        merangsang hormone prolactin dan oksitosin setelah melahirkan (Roesli, 2009).

                        Pijat  oksitosin  ini  dilakukan  untuk  merangsang  refleks  oksitosin  atau  reflex  let

                        down. Selain untuk merangsang refleks  let down manfaat pijat oksitosin adalah
                        memberikan  kenyamanan  pada  ibu,  mengurangi  bengkak  (engorgement),

                        mengurangi  sumbatan  ASI,  merangsang  pelepasan  hormone  oksitosin,
                        mempertahankan produksi ASI ketika ibu dan bayi sakit (Presiden RI, 2012).

                               Pijat  oksitosin juga dapat didefinisikan sebagai tindakan yang dilakukan
                        oleh  keluarga,  terutama  suami  pada  ibu  menyusui  yang  berupa  pijatan  pada

                        punggung  ibu  untuk  meningkatkan  produksi  hormon  oksitosin  sehingga  dapat

                        mempercepat penyembuhan luka bekas implantasi plasenta, mencegah perdarahan,
                        serta memperbanyak produksi ASI. Pijat stimulasi oksitosin untuk ibu menyusui

                        berfungsi untuk merangsang hormon oksitosin agar dapat memperlancar ASI dan
                        meningkatan kenyamanan ibu. Efek fisiologis dari oksitosin adalah merangsang

                        kontraksi  otot  polos  uterus  baik  pada  proses  saat  persalinan  maupun  setelah
                        persalinan sehingga yang akan mempercepat proses involusi uterus.

                               Pengeluaran ASI ini terjadi karena sel otot halus di sekitar kelenjar payudara

                        mengerut sehingga memeras ASI untuk keluar. Penyebab otot-otot itu mengerut
                        adalah oksitoksin.

                               Pijat oksitosin dapat membantu memperlancar produksi ASI dengan cara
                        meningkatkan pengeluaran hormon yang mendukung produksi ASI, yaitu prolaktin

                        dan oksitosin. Oksitosin dapat merangsang payudara untuk berkontraksi, sehingga
                        ASI  akan  dilepaskan  dengan  lancar.  Selain  itu,  pijatan  juga  dapat  mengurangi

                        pengeluaran hormon kortisol (hormon yang dikeluarkan saat tubuh stres), sehingga

                        pengeluaran hormon prolaktin dan oksitosin tidak terganggu.
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12