Page 177 - Dr. Abdul Rasyid Ridho, M.A
P. 177

agar berjalan selaras. 256

                   Oleh  karenanya,  kalau  selama  ini  term  Inza>l dan
            Tanzi>l  cendrung dimaknai hal yang sifatnya misteri terkait
            proses  turunnya  wahyu,  baik  misteri  pembawa  wahyu
            maupun  mengenai  apa  yang  dibawa,  maka  dengan
            kerangka saintifiknya berupa teori gelombang dalam fisika
            yang  diperkenalkan  oleh  Syahru>r  mencoba  merumuskan
            term    tersebut.   Sehingga    kajian   ini   diharapkan
            mengantarkan  pada  pemahaman  yang  rasional  mengenai
            proses turunnya wahyu.
                   Syahru>r  lebih  memilih  sebuah  pemikiran  yang
            rasional-objektif, dalam arti apapun yang dijadikan objek
            pemikiran sebisa mungkin agar tidak bertentangan dengan
            hukum  realitas. 257   Bagi  Syahru>r  sangat  sulit  untuk
            memahami  firman  Allah  seperti  “wa  anzalna  al-hadi>d
            (Allah  menurunkan  besi)”  (QS.  al-Hadi>d:  25)  dan  “wa
            anzalna  ‘alaikum  al-manna  wa  as-salwa  (Allah






            256   Filsafat  bekerja  atas  dasar  terang  yang  bersifat  alamiah  semata,
                  yang  datang  dari  kala  manusia.  Kemudian  akal  inilah  yang
                  membimbing manusia dalam mengenal kebenaran di wilayah
                  alamiah.  Sehingga  manusia  bisa  memahami  dari  hal  yang
                  sifatnya  indrawi  ke  hal  yang  sifatnya  non  indrawi  (rohani).
                  Filsafat hanya dapat menjangkau hal-hal yang di kawasan alam.
                  Sedangkan misteri hanya dapat dijangkau dengan keimanann.
                  Lihat Rina Rehayanti, Filsafat Religious Thomas Aquinas , t.tp,
                  t.tp, hlm. 5-6.
            257  Muhammad Syahru>r, Al-Kitab wa Al-Qur’a>n: Qira>’ah Mu’a>shirah,
                                       >
                  Damaskus: Al-Aha>li, 1990, hlm. 148.
                                       163
   172   173   174   175   176   177   178   179   180   181   182