Page 178 - Dr. Abdul Rasyid Ridho, M.A
P. 178

menurunkan  al-manna   258   dan  as-salwa 259 )”  (QS.  Al-
            Baqarah:  57).  Sehingga  dengan  kajian  yang  Syahru>r
            lakukan  dengan  menginginkan  hal  yang  logis  dengan
            kenyataan yang obyektif yang kit alami, maka masyarakat
            bisa memahami dengan rasional apa yang sebelumnya sulit
            ditangkap oleh kognisi manusia.
                   Kemudian  Syahru>r  menggunakan  aspek  filologi  (
            fiqh al-lughah) dalam melakukan kajiannya. Menurutnya


            lafaz}  inza>l dan  tanzi>l secara  umum  mengindikasikan
            kepada  sebuah  “penyampaian”,     260   sehingga  dalam
            penyampaian selalu ada proses kamunikasi antara Tuhan
            dengan hamba-Nya. Dan pada term ini pula dapat dikaji
            pada  ranah  linguistiknya  sebagaimana  perbedaan  kata
            balaga dan  ablaga.    Di  mana  keduanya  ini  sama-sama

            mengalami  perubahan  dengan  penambahan  satu  huruf.
            Syahru>r  berharap  dengan  menegaskan  perbedaan  kelua
            lafaz} tersebut, akan bisa memahami lafaz} inza>l   dan tanzi>l
            dengan mudah.
                   Gramatikal  bahasa  Arab,  terdapat  istilah  mazi>d


            258  Al-manna  merupakan butir-butir warna merah yang terhimpun pada
                  dedaunan, yang biasanyab turun saat fajar, menjelang terbitbya
                  matahari. Ia sangat lezat bagaikan manisan dari madu. Sampai
                  sekarang masih ditemukan di Irak. Lihat M.Quraish Shihab, Al-
                  Qur’an dan Maknanya…hlm. 8.
            259   As-salwa adalah  sejenis  burung  putuh  yang  datang  berbondong-

                  bondong, berhijrah  dari  satu  tempat  yang  tidak  terkenal  dan
                  dengan mudah dapat ditemukan. Lihat M.Quraish Shihab, Al-
                  Qur’an dan Maknanya…hlm. 8.
            260   Muhammad  Syahru>r,  Al-Kita>b  wa  Al-Qur’a>n:  Qira>’ah
                  Mu’a>shirah…hlm. 155-156.

                                       164
   173   174   175   176   177   178   179   180   181   182   183