Page 183 - Dr. Abdul Rasyid Ridho, M.A
P. 183
Sementara contoh proses terjadinya inza>l secara
sempurna kemudian tanzi>l yang dianalogikan oleh Syahru>r
yaitu perumpamaan bagaimana pemindahan objek sebuah
gunung Qasion di Damaskus menjadi sebuah peta (sketsa)
sehingga bisa disaksikan oleh masyarakat di Kairo. 271
Proses pemindahan objek realitas (gunung Qasion) menjadi
sebuah peta atau sketsa merupakan proses inza>l dan
pengirimannya ke Kairo sehingga dapat dibaca oleh
mereka merupakan proses tanzi>l. kedua contoh tadi
memiliki persamaan bahwa keduanya harus terkait antara
satu sama lain, baik inza>l maupun tanzi>l sama sama
mensyaratkan harus terlebih dahulu memiliki realitas
konkrit faktual seperti adanya pemain bola atau adanya
gunung.
Sementara pemahaman pada proses pewahyuan Al-
Qur’an yang diterapkan oleh Syahru>r, bahwa Al-Qur’an
juga sudah dalam bentuk “ada” sebelum diturunkan oleh
malaikat Jibril, namun keberadaannya itu hanya menjadi
rahasia Allah Swt. yang hanya diketahui oleh-Nya. Karena
wahyunya tersebut akan dibumikan di dunia, sebelum
menurunkannya harus terlebih dahulu melalui proses
perubahan dari wujudnya yang tak terbaca menjadi wujud
tang dapat dibaca yaitu proses Ja’al dan inza>l, setelah itu
baru kemudian dipindahkan (tanzi>l) ke dalam hati Nabi
271 Muhammad Syahru>r, Al-Kita>b wa Al-Qur’a>n: Qira>’ah
Mu’a>shirah ,…hlm. 151.
169

