Page 188 - Dr. Abdul Rasyid Ridho, M.A
P. 188

sebuah  transformasi.  Jadi  bisa  dipahami  bahwa
                     hal itu jatuh dari langit secara bersamaan.

                     b. Inza>l  dan Tanzi>l  pada Air

                           Kaitannya  dengan  turunnya  air  dalam
                     kehidupan  manusia  oleh  sebagian  orang  selalu
                     diidentikkan dengan misteri Ilahi, dengan harapan
                     mengambil hikmahnya saja. Akan tetapi seirinng
                     dengan berkembangnya pemikiran manusia, yang
                     jelas tidak dibandingkan dengan masa Islam awal
                     ketika  pada  zaman  Rasul,  maka  muncul  teori
                     penyerapan  air  laut  oleh  awan  kemudian
                     dijatuhkan ke bumi, sebaimana yang disematkan
                     dalam satu satu ayat Al-Qur’an:
                                            ٌ
                                                          ۤ
                                                       ۤ
                                    َ
                                                    َ
                        اًدَبَز  لْيَّسل ا َلَمَتْحاف اَه ِ رَدَق ِ ب  ةَيِد ْ وَا  ْتَلاَسف ًءاَم ِءاَمَّسلا َنِم َلَزْنَا
                                           ۢ
                        ْ
                                         ۤ
                      ۗ
                       ٗه لثِ م ٌدَبَز عاَتَم  ْ وَا ٍةَيْل ِ ح َءاَغِتْبا  ِ راَّنلا ىِف ِهْيَلَع َن ْ و دِق ْ و ي اَّمِم َ وۗ اًي ِ با َّ ر
                             ٍ
                             ۤ

                                   ْ َ
                                            َ
                      اَم اَّمَا َ و ًءاَف ج    بَهذَيف  دَبَّزلا اَّمَاف ۗە َلِطاَبْلا َ و َّقَحْلا اللّ    ب ِ رْضَي َكِلذَك
                           ۚ
                                                           ه

                                                           َ
                              ۗ  َلا َ ثْمَ ْ لاا اللّ    ب ِ رْضَي َكِلذَك  ۗ ض ْ رَ ْ لاا ىِف      ث كْمَيف  َ ساَّنلا  عَفْنَي
                                                ِ
                                    ه
                          “Allah  telah  menurunkan  air  (hujan)  dari
                     langit,  Maka  mengalirlah  air  di  lembah-lembah
                     menurut ukurannya, Maka arus itu membawa buih
                     yang  mengambang.  dan  dari  apa  (logam)  yang
                     mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasan
                     atau alat-alat, ada (pula) buihnya seperti buih arus
                     itu.  Demikianlah  Allah  membuat  perumpamaan
                     (bagi) yang benar dan yang bathil. Adapun buih
                     itu,  akan  hilang  sebagai  sesuatu  yang  tak  ada
                                       174
   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193