Page 189 - Dr. Abdul Rasyid Ridho, M.A
P. 189
harganya; Adapun yang memberi manfaat kepada
manusia, Maka ia tetap di bumi. Demikianlah
Allah membuat perumpamaan-perumpamaan”.
(ar-Ra’d:17).
Dalam tafsir at-Thabari menafsirkan ayat
di atas bahwa ayat ini memberikan pemahaman
mengenai hubungan antara haq dan ba>thil. Allah
Swt. mengumpakan yang benar dengan air dan
buih atau dengan logam yang mencair serta
buihnya pula. Kebenaran sama dengan air dan
logam murni, sedangkan kebathilan sama dengan
buih atau tahi logam yang lenyap dan tidak ada
gunanya bagi manusia. 275
Penafsiran di atas nampaknya jauh
berbeda dengan Syahru>r yaitu, ayat ini
menjelaskan adanya phenomena alam yaitu hujan
yang diturunkan dari langit. Sementara menurut
al-Zarqa>ni menafsirkan kata anzala yang
notabenya berbentuk transitif ini lebih
memaknainya sesuai kata dasarnya, yaitu nazala
yang berarti turun, maka kata nazzala di ayat ini
dimaknai adanya proses menggerakkan sesuatu
dari atas ke bawah, 276 kemudian hal ini dipahami
bahwa air yang turun dari langit itu merupakan
275 Abi> Ja’far Muhammad bin Jari>r at-Thabari>, Tafsi>r at-Thabari:Ja>mi’
al-Baya>n ‘an- Ta’wil al-Qur’an , Bidar>I Hijr, Markaz al-Buhu>ts
li ad Dirasah al Islmiayah, t, th, Juz 13, hlm. 497.
276 Al-Zarqa>ni, Mana>hil ‘Irfa>n fi> ‘Ulum Al-Qur’a>n…hlm. 41.
175