Page 185 - Dr. Abdul Rasyid Ridho, M.A
P. 185

ِتٰبِِّي َ ط  ْ نِم ا ْ وُلُك ۗ ى ٰ وْلهسلا َ و هنَمْلا  ُ مُكْيَلَع اَنْلَزْنَا َ و َماَمَغْلا  ُ مُكْيَلَع اَنْلهل َ ظ َ و
                                                  ٰ
                                   ْ
                                                                ٰ ْ
                                  َن ْ وُمِلظَي ْمُهَسُفْنَا ا ْٰٓ وُناَك  ْ نِكل َ و اَن ْ وُمَل َ ظ اَم   َ و ۗ ْمُكنقَز َ ر اَم
                            “Dan  Kami  naungi  kamu  dengan  awan,
                     dan  Kami  turunkan  kepadamu  "manna"  dan
                     "salwa". makanlah dari makanan yang baik-baik
                     yang telah Kami berikan kepadamu; dan tidaklah
                     mereka Menganiaya kami; akan tetapi merekalah
                     yang  Menganiaya  diri  mereka  sendiri.”  (al-
                     Baqarah: 57).

                           Dalam tafsir al-Maraghi menjelaskan bahwa


                     al  manna (sejenis  roti)  dan  juga  as  salwa yaitu
                     sejenis  burung  puyuh  (as  suma>na)  yang  turun
                     kepada  mereka. 272   dalam  tafsir  tersebut  al-
                     Maraghi  tidak  membahas  lafaz}  anzalna secara

                     mendalam,  akan  tetapi  dibahsa  secara  global
                     dengan  menggambarkan  situasi  pada  waktu  itu
                     tanpa focus pada hakikat lafaz} anzalna.  Sementara
                     dalam  tafsir  at-Thabari  memberikan  penafsiran
                     pada kata anzalna manna was as salwa yaitu al



                     manna (madu  atau  makanan  yang  manis)  yang
                     benar-benar turun kepada mereka seperti turunnya
                     air ataut salju dari langit. 273



            272   Ahmad  Musthofa  al-Mara>ghi,  Tafsir  Al  Mara>ghi, t.tp,  Huqu>q

                  Tab’ah Mahfudzah, 1946, juz I, hlm. 118.
            273  Abi> Ja’far Muhammad bin Jari>r at-Thabari>, Tafsi>r at-Thabari:Ja>mi’
                  al-Baya>n ‘an- Ta’wil al-Qur’an , Bidar>I Hijr, Markaz al-Buhu>ts
                  li ad Dirasah al Islmiayah, t. th., Juz I, hlm. 700-704.

                                       171
   180   181   182   183   184   185   186   187   188   189   190