Page 38 - Microsoft Word - Buku Pembelajaran PKn Tingkat Dasar dan Lanjutan.docx
P. 38
negara yang baik semata melainkan warga negara yang cerdas
(smart citizen) dalam menghadapi lingkungan kehidupannya.
(Wahab dan Sapriya, 2011: 314)
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu
bidang kajian uang mengemban misi nasional untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia melalui koridor
“value based education”. Secara konseptual pendidikan nilai
merupakan bagian tidak terpisahkan dari proses pendidikan
secara keseluruhan, karena pada dasarnya tujuan akhir dari
pendidikan sebagaimana tercantum di dalam Undang-
Undang RI. No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas (Pasal 3)
adalah “ untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berahklak mulia, sehat, berilmu, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan
bertanggung jawab”.
Kalidjernih, (2010: 130) mempertegas bahwa
pendidikan kewarganegaraan adalah “pendidikan
pengembangan karakteristik-karakteristik seorang warga
negara melalui pengajaran tentang peraturan peraturan dan
institusi masyarakat dan negara. Empat aspek yang lazim
menjadi perhatian utama pendidikan ini adalah hak dan
kewajiban, tanggung jawab, partisipasi dan identitas dalam
relasi negara-warga negara dan warga negara dan warga
negara”. Dengan pendidikan kewarganegaraan diharapkan
warga negara dapat memahami serta mengembangkan jati
diri serta memahami apa yang menjadi tanggung jawabnya.
35