Page 85 - E-Modul Nurfadillah
P. 85

menampung  informasi,  semakin  besar  kapasitas  memori  yang  dimiliki  oleh  siswa  maka

               semakin banyak pula wawasan pengetahuan yang mampu diserap oleh siswa, Semakin kuat


               ingatan  seseorang  maka  akan  semakin  cepat  pula  ia  dalam  menghafal  pelajaran.  Metode

               hafalan ini biasanya lebih cocok untuk mata pelajaran tertentu seperti mata pelajaran Bahasa


               Inggris dengan cara menghafal kosa kata, mata pelajaran Matematika dengan cara menghafal

               rumusrumus dan juga di beberapa mata pelajaran lainnya yang membutuhkan hafalan dalam


               target belajarnya.

                   Keunggulan dalam penerapan metode ini adalah dapat melatih kegigihan siswa, mengasah


               kemampuan  daya  tangkap/daya  serap  siswa,  memberikan  ilmu  pengetahuan  yang  kekal  di

               dalam otak siswa. Karena sesuatu yang telah dihafal/melekat di otak siswa, maka akan mudah


               diingat dan akan mudah muncul dalam pikirannya jika sewaktu waktu dibutuhkan misalnya

               dalam hal menjawab beberapa pertanyaan dalam soal ujian.

                   Kelemahan dalam penerapan metode ini adalah lebih menonjolkan unsur kognitif dan tidak


               banyak melibatkan unsur afektif dan psikomotorik, adanya kesulitan bagi siswa yang memiliki

               daya tampung otak lemah, membutuhkan waktu yang agak lama bagi siswa yang tidak terbiasa


               menghafal.

                       I.  Metode Diskusi dan Tanya Jawab


                   Metode ini menekankan pada keaktifan siswa dalam proses diskusi dan tanya jawab di

               kelas, guru menyiapkan materi pembelajaran berupa permasalahan-permasalahan yang perlu


               didiskusikan  oleh  siswa.  Dalam  hal  ini  guru  membagi  siswa  menjadi  beberapa  kelompok,

               setiap kelompok mendiskusikan topik yang sudah disiapkan oleh guru, setelah diskusi selesai


               guru mempersilahkan kepada siswa untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas

               kemudian siswa yang lain mengajukan pertanyaan kepada presentator mengenai hal-hal yang


               kurang dimengerti/membutuhkan penjelasan. Metode pembelajaran ini menggunakan model

               pembelajaran dialogis, yaitu model pembelajaran yang mengutamakan pada kemampuan olah



                                                                                                       75
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90