Page 178 - E-Modul Nurfadillah
P. 178
mengharuskan siswa untuk membuat keputusan terhadap sesuatu yang dilakukan.
Siswa secara penuh memiliki hak untuk bertindak atas keputu sannya sendiri,
sedangkan guru hanya bertugas sebagai penga- rah terhadap pembelajaran yang
dilakukan oleh siswa tersebut. Siswa juga bertindak sebagai pemikir dan perancang
terhadap proses kegiatan serta kerangka kerja yang akan dilakukannya.
c. Siswa mendapat pengalaman berupa permasalahan yang belum pernah terpecahkan
sebelumnya. Metode pembelajaran project based learning menuntut siswa untuk
memecahkan permasala han sendiri dengan arahan dari guru. Terkadang, siswa meng-
hadapi permasalahan baru yang belum dilakukan sebelumnya sehingga siswa tersebut
mendapat pengalaman baru.
d. Siswa mendapat pengalaman terhadap masalah yang mendekati permasalahan di dunia
nyata. Dalam metode pembelajaran project based learning, siswa mendapat
pengalaman untuk menyelesaikan permasalahan berbasis proyek yang tidak selalu
terpaku terhadap teori. Hal ini tentu saja membawa siswa menuju keadaan realistik yang
jauh dari teori. Dengan mengikuti metode pembelajaran ini, siswa akan lebih paham
secara eksperimental, bukan hanya seka- dar mendapatkan pengalaman dari teori yang
sudah ada.
e. Siswa belajar berkolaborasi. Dalam metode pembelajaran ini, siswa bebas untuk
mengarahkan dirinya sendiri dalam memecah- kan masalah yang dibantu oleh guru.
Manusia sebagai makh- luk sosial pastinya membutuhkan orang lain, terutama dalam
memecahkan masalah yang berat. Kolaborasi dalam pemecahan masalah merupakan
salah satu cara yang dapat dilakukan dalam metode project based learning.
Kekurangan project based learning
Menurut penelitian Marx pada tahun 1997, hambatan yang sering terjadi pada guru dalam
implementasi project based learning disebab- kan oleh hambatan-hambatan berikut.
168