Page 174 - E-Modul Nurfadillah
P. 174
Orientasi merupakan langkah untuk membina suasana atau iklim pembelajaran yang
responsif. Pada langkah ini, guru mengondisikan agar siswa siap melaksanakan proses
pembelajaran. Guru merang- sang dan mengajak siswa untuk berpikir memecahkan
masalah.
2. Merumuskan masalah
Merumuskan masalah merupakan langkah membawa siswa pada suatu persoalan yang
mengandung teka-teki. Persoalan yang disajikan yaitu persoalan yang menantang siswa
untuk berpikir memecahkan teka-teki tersebut.
3. Mengajukan hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara dari suatu permasalahan yang sedang dianalisis.
Sebagai jawaban sementara, hipotesis perlu diuji kebenarannya. Kemampuan atau potensi
berpikir dimulai dari kemampuan setiap siswa untuk menebak atau mengira-ngira (berhi-
potesis) dari suatu permasalahan. Apabila siswa dapat membuktikan
Peran Guru dalam Inquiry Learning
Guru merupakan suatu profesi yang tidak dapat dilakukan oleh semba- rang orang di luar
bidang pendidikan. Made Pidarta menjelaskan bahwa penyelenggaraan pendidikan tidak dapat
dilepaskan dari profesionalisasi pendidik karena yang menjadi penyelenggara pendidikan
adalah para pendidik juga. Jadi, penyelenggara pendidikan dan guru sama-sama memiliki hak
untuk memilih konsep, menentukan kebijakan, dan menen- tukan cara-cara melaksanakan
pendidikan.
Seiring dengan kemajuan teknologi informasi yang semakin pesat, profesionalisme seorang
guru dituntut untuk lebih baik. Seorang guru sangat berpengaruh terhadap hasil belajar yang
dapat ditunjukkan oleh setiap siswa. Apabila seseorang ingin menjadi guru yang profesional,
maka sudah seharusnya ia selalu meningkatkan wawasan pengetahuan akademis dan praktis
melalui jalur pendidikan berjenjang maupun pelatihan.
164