Page 66 - NASKAH ANTOLOGI PUISI

JALAN LAMA

Lama perjalanan tak lagi berarti kenangan

Bayangan akan mozaik pengalaman itu kian pudar
Akan perjalanan yang sarat arti setiap potongnya
Lantaran semua dicari yang paling menantang

Perjalanan semacam itu memang tak ‘kan mudah

Syarat jalan kaki belasan kilo menanggung beban
Keringat, bosan, pegal, sakit, purna mati rasa

Tapi yang lenyapkan semua, besama kawan

Lama tak kurasakan jalanan berbatu macam itu
Kerana beratnya, ingin pun sederhanakan!
Bersebab lamanya, terencana singkat waktu

Lenyaplah sudah sebagian besar calon makna

Kini aku kembali ke cara lama
Memulai perjalanan dari titik nol

Pengorbanan dari doa pertama terucap
Semoga perjalanan ini berujung kaya kenang

– –

Kesunyian Pendaki