Page 67 - NASKAH ANTOLOGI PUISI
P. 67

JAWABAN PENANTIAN







            Penantian adalah hantu perjalanan
            Diam sendiri mati jika tak berkawan
            Seolah ada ribuan kutu busuk hitam
            yang bergelantung di jarum-jarum jam


            Beruntung aku masih punya kawan

            Di tengah kota yang asing
            Dalam gelap malam nan sunyi

            Jadi hangat berkat sambutan warga


            Penantian panjang berujung pengharapan
            Akan sesuatu yang kian hebat
            Seiring beratnya perjuangan

            Tapi akankan akhir bahagia selalu nyata


            Maka aku merendahkan inginku
            Semua janji manis itu kuanggap tahi lalat orang hutan

            Tersembunyi, tak kasat mata, seolah tak pernah ada
            Di balik bulu coklat lebat yang sama warnanya


            Hingga pagi menyingsing

            Lambaian tangan datang menjemput
            Satu tangan menjabat erat
            Mengantarkan langkah menaiki roda



            Mata teredar seluruh penjuru
            Coba memahami seimbangannya suasana
            Cerah, silahkan memilih nuansa jiwa

            Bukanlah kelam akan keterpurukan


            Hingga jarum jam berhenti tiba-tiba
            Pertanda arah pada sebuah fenomena
            Keindahan alam di depan mata

            Sambutan ramah tiada berbenteng


            Aku jatuh cinta
            Pada alam Dieng

            Pada penghuninya
            Pada keindahan di depan mata


            – –









            Kesunyian Pendaki
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72