Page 71 - NASKAH ANTOLOGI PUISI
P. 71
ANGIN YANG BERALIH
Benarkah angin ini mulai enggan dengan masa
mengikuti suara burung-burung, menemani hingga sarangnya
dan membawa benih-benih yang terjatuh ke tanah
membujuk air untuk menari
menerpanya hingga kehidupan baru tumbuh
membelainya bersama senyum cahaya
dan mengirimkan tanda begitu bunga-bunga telah menyapa dari tidurnya,
Benarkah kau begitu bosan?
Bersama kehidupanmu untukku
Mungkin telah bercerita burung-burung yang lapar, benih kering yang mati,
air keruh merindu lautan untuk mengadu?
dan udara panas yang terkirimkan hingga kini
tiada pula kau kerjapkan tanda untuk rintik hujan yang menderas
Pastilah langkah ini semakin risau, menginginkan hembusmu menyapaku
kicau bersahut yang semakin berlalu,
berlalu bersama iringan penyesalanku
—
Kesunyian Pendaki