Page 68 - NASKAH ANTOLOGI PUISI

PRAU ROMANTIS

Jalan tanah coklat berlumpur menenggelamkan kaki

Tangga berundak terlihat pandang kepala mendongak
Desah nafas tak terpungkiri mengalahkan simfoni alam
Tapi kaki ini tetap melangkah, entah mengapa ringan

Metafora, Simile, Alusio, Personifikasi

Tautologi, Ironi, Kolokasi, Alegori
Isi kepalaku bermajas-majas

Meski aku tak tau sedang memakai yang mana

Imaji ini penuh bunga putih kecil
Layaknya bebukitan Prau yang diselimuti Daisy
Terabaikan bagi sebagian orang, diinjak

Penuh rasa bagi yang melihat lewat mata hati

Berdirilah di ujung sana
Tancapkan tatapan yakin dalam hatimu

Biarkan aku mengabadikan perjalanan ini
Perjalanan kita, para pasukan berkode

– –

Kesunyian Pendaki