Page 18 - Modul PEMBELAJARAN (2)
P. 18
6. Kopi Gelondong 7. Kopi Gelondong
Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2022 Sumber: Gayo Cuppers Team, 2017, hal 20
5. Biji coklat
Biji kopi yang setengah atau lebih bagian luarnya berwarna coklat,
yang lebih tua dari populasinya, baik yang mengkilap maupun keriput. Biji
coklat yang pecah dinilai sebagai biji pecah (BSN, 2008, hal 1). Terjadinya
cacat biji coklat diakibatkan karena proses pengeringan yang tidak
sempurna, buah terlalu masak atau fermentasi yang berlebihan (over
fermented). Beragamnya kadar air awal pada biji kopi akan menyebabkan
proses pengeringan tidak sempurna, sehingga terjadi cacat biji coklat
menurut Yusianto dan Mulato (2002) dalam (Novita et al., 2010, hal 83).
Biji coklat juga disebabkan oleh tertundanya proses pengolahan, dan
penyimpanan biji yang terlalu lama (Yusianto et al., 2013, hal 114)
8. Biji Coklat
Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2022
6. Kulit kopi (husk) besar
Ukuran besar kulit majemuk (pericarp) dari kopi gelondong dengan
atau tanpa kulit ari (silver skin) dan kulit tanduk (parchment) di dalamnya,
yang berukuran lebih besar dari ¾ bagian kulit majemuk yang utuh
(BSN, 2008, hal 1). Adanya kulit kopi diakibatkan oleh kulit kopi yang ikut
ke dalam sampel sejak proses pengupasan buah kopi (pulping) sampai
proses pengupasan kulit tanduk (hulling) karena minimnya air untuk
pencucian (Novita et al., 2010, hal 84).
9. Kulit kopi (husk) besar
Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2022 15