Page 29 - Modul PEMBELAJARAN (2)
P. 29
3. Rangkuman
Bahan penyegar adalah semua bahan yang nabati yang dapat
merangsang pemakainya. Pada umumnya bahan-bahan tersebut
mengandung zat alkonoid. Bahan penyegar biasanya selalu memiliki
aroma, bau dan rasa yang khas dari tiap-tiap komoditasnya. Macam –
macam bahan penyegar yaitu teh, kakao dan kopi.
Kopi (Coffea sp.) adalah tanaman yang tumbuh diketinggian 400
sampai 1400 mdpl dan termasuk dalam famili Rubiceae dan genus
Coffea. Terdapat dua jenis kopi yang memiliki daya tarik masayarakat
yaitu kopi arabika (Coffea arabica) dan kopi robusta (Coffea robusta).
Kopi arabika (Coffea arabica) berasal dari hutan pegunungan di
Etiopia, Afrika. Kopi arabika (Coffea arabica) banyak ditumbuh di
dataran dengan ketinggian di atas 500 meter dpl. Kopi arabika
(Coffea arabica) akan tumbuh maksimal bila ditanam di ketinggian
1000- 2000 meter dpl
Kopi robusta (Coffea canephora) merupakan kopi yang dapat ditanam
pada ketinggian <800 m dpl dan tumbuh optimal pada daerah yang
memiliki suhu 22-30oC.
Buah kopi akan diolaha sedemikian sehingga menghasilkan biji kopi.
Proses pengolahan biji kopi dibagi menjadi dua yaitu olah basah dan
olah kering.
Prinsip dasar pengolahan basah adalah menghilangkan lendir dari
buah kopi dimana senyawa gula yang terkandung di dalam lendir
memiliki sifat higroskopis (menyerap air).
Prinsip olah kering berbeda dengan olah basah, dimana pada proses
olah kering biji tidak melalui fermentasi melainkan dikeringkan
dengan bantuan sinar matahari.
Untuk menghasilkan biji kopi yang baik maka dilakukan uji mutu fisik.
Uji mutu fisik yaitu suatu cara yang digunakan untuk menilai kualitas
biji kopi berdasarkan fisiknya, baik yang dibantu menggunakan alat
bantu atau menggunakan indra manusia sesuai dengan standar yang
berlaku. Uji Mutu fisik menggunakan standar yang berlaku yaitu SNI
01-02907-2008.
26