Page 642 - BUKU III BAHASA JAWA

5. Berkebhinakaan Global

PENGETAHUAN/KETRAMPILAN PRASYARAT
F

1. Peserta didik sudah bisa menulis kata dengan benar.
2. Peserta didik sudah bisa menulis kalimat dengan benar.
3. Peserta didik sudah bisa menulis paragraf dengan benar.
4. Peserta didik sudah bisa berbicara dengan menggunakan bahasa Jawa.

G DESKRIPSI UMUM

Dalam pembelajaran Bahasa Jawa materi teks anekdot melibatkan beberapa elemen, seperti halnya
membaca dan memirsa. Pembelajaran teks anekdot adat ini dimulai dengan tes diagnostig untuk
mengetahui seberapa jauh pemahaman peserta didik mengenai materi upacara adat ini. Tes diagnostik
dijadikan untuk dasar pembentukan kelompok heterogen.

H PEMAHAMAN BERMAKNA

Bahasa Jawa merupakan Bahasa yang harus tetap dilestarikan supaya tidak punah dengan
perkembangan zaman. Salah satu bab yang dipelajari dalam bahasa Jawa yaitu teks anekdot.

I PERTANYAAN PEMANTIK

1. Apa wis tau weruh teks anekdot?
2. Apa wis tau maca teks anekdot?

J FASILITAS, SARANA, DAN PRASARANA

Dalam pembelajaran materi upacara adat ini dibutuhkan spidol, papan tulis, Lcd proyektor, bahan
untuk bekerja secara kelompok. Kelas ditata berkelompok sesuai jumlah peserta didik yang ada di
kelas tersebut. Dalam penataan bangku untuk berkelompok dipastikan tersisa ruang untuk memantau
kerja kelompok.

K INDIKATOR KETERCAPAIAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan teks anekdot dibandingkan teks lain yang sejenis.
2. Menganalisis struktur teks nekdot.
3. Mengidentifikasi ciri bahasa teks anekdot.
4. Menjelaskan isi teks anekdot.
5. Menulis sebuah teks anekdot.
6. Mempublikasikan teks anekdot.
7. Membaca teks anekdot.
8. Mengunggah teks anekdot.

L MATERI PEMBELAJARAN

1. Contoh teks anekdot.
2. Karakteristik teks anekdot dibandingkan teks lain yang sejenis.

3